jpnn.com, JAKARTA - Habib Rizieq Shihab menghadiri reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin pagi.
Imam Besar itu juga berorasi di depan belasan ribu massa.
BACA JUGA: Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
"Istikamah untuk menegakkan Islam di Indonesia," kata Rizieq di Monas, Senin.
Dalam reuni Akbar bertema "Revolusi Akhlak untuk Menuju Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka" ini, Rizieq menegaskan bahwa kunci keberkahan Allah SWT sudah tertera jelas dalam Al-Qur'an.
BACA JUGA: Syukuri Hasil Survei SMRC, Gerindra Buka Pintu untuk Massa 212
Rizieq menyebut Allah SWT telah menjanjikan dalam ayat suci bahwa manusia yang beriman akan dibukakan pintu keberkahan baik dari langit ataupun dari dalam bumi.
"Jadi, kalau mau Indonesia berkah, ya, beriman dan bertakwa. Artinya tunduk pada hukum Allah, baik hukum sosial, masyarakat, rumah tangga, dan hukum tata negara, dan tetap bertakwa maka akan berkah, jadi jangan permah lecehkan hukum Allah," tegas Rizieq.
BACA JUGA: Survei SMRC: Mayoritas Massa 212 Dukung Prabowo di Putaran Kedua Pilpres
Selain itu, Rizieq berpesan jangan pernah terpecah belah dan ada keributan soal perbedaan pilihan meskipun penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 telah selesai.
Menurut Rizieq, jadikan setiap perbedaan itu menjadi alat untuk tetap saling menghormati dan bersatu.
"Beda pilihan itu biasa, wajib untuk saling menghormati. Jangan pecah belah, jangan bertarung. Yang dapat kekuasaan, yang dapat uang itu orang lain. Jadi, jangan rakyat yang diadu domba dan dipecah belah. Jangan mau diadu domba, siap bersatu," ujar Rizieq.
Rizieq berharap pemimpin baru terpilih dapat memberantas manusia-manusia yang melanggar hak asasi manusia (HAM), aturan, dan kebijakan yang ada.
Rizieq meminta seluruh masyarakat untuk tetap mendukung pemerintahan agar dapat bekerja dengan baik dan bijak demi Indonesia ke depan.
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka menunaikan salat Tahajud mulai pukul 03.00 WIB dipimpin oleh imam yang berada di panggung sisi barat Monas.
Massa aksi membawa perlengkapan seperti tikar atau sajadah masing-masing. Lalu, mereka lanjut berzikir dan muhasabah.
Terlihat sejumlah tenda dan para relawan yang menyediakan logistik gratis bagi massa aksi berupa tikar, makanan, dan minuman.
Pihak kepolisian mengerahkan 2.489 personel untuk mengawal jalannya reuni akbar Persaudaraan Alumni 212 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Bingung dengan Keputusan Shin Tae Yong Mencoret Eliano dari Timnas
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti