Berdoa Semoga Mas Sandiaga Insaf

Minggu, 16 April 2017 – 10:26 WIB
Sandiaga Uno. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - Raja Juli Antoni selaku juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menyayangkan tudingan yang disampaikan calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Sandiaga menuding peristiwa Djarot diusir usai Salat Jumat di Masjid At-Tiq, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (14/4) merupakan strategi kampanye.

BACA JUGA: Tim Anies-Sandi Bahas Pengawasan di TPS

"Pernyataan Sandiaga itu merupakan fitnah yang kejam," kata Toni, Sabtu (15/4).

Menurut Toni, pernyataan tersebut seharusnya tidak patut keluar dari mulut seseorang yang selama ini menampilkan diri sebagai kandidat santun.

BACA JUGA: Usai Rapat Terbatas, Kata-Kata Prabowo Bikin Merinding

"Ini pelajaran buruk bagi generasi muda Jakarta, orang boleh memfitnah asal bicaranya santun," tutur Sekjen Partai Solidaritas Indonesia itu.

Meski begitu, Toni menyatakan, tim pemenangan tidak akan melaporkan Sandiaga. Bahkan, mereka memaafkan perbuatan Sandiaga.

BACA JUGA: Sandiaga Sebut Politik Sembako Ahok-Djarot Tidak Efektif

"Kami hanya beristigfar dan berdoa semoga Mas Sandiaga insaf dan tidak menjadikan fitnah sebagai kebiasaan hidup sehari-hari. Kami memaafkan beliau," ucap Toni.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot Tetap Hadiri Acara Jakarta Bershalawat Meski...


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler