Beredar SMS Penculikan Anak

Minggu, 17 Oktober 2010 – 13:39 WIB

BANDARLAMPUNG - Beberapa hari belakangan warga Bandarlampung dibuat resahKeresahan ini dipicu oleh beredarnya short message service (SMS) terkait isu penculikan anak-anak

BACA JUGA: Tawuran Pelajar Marak

Dalam SMS tersebut dinyatakan bahwa saat ini terdapat 200 orang penculik yang siap memangsa anak-anak
Di SMS itu juga dinyatakan sudah ada korban yang jatuh

BACA JUGA: Pemain Pijat Plus Wajah-wajah Lama

Korban disebutkan berjumlah tiga orang
Salah satunya hilang di Pasar Bambu Kuning

BACA JUGA: Dukun Pengobatan Spiritual Cabul Dilaporkan



Korban berusia 1,5-5 tahunSalah seorang ditemukan di wilayah Rajabasa dengan organ dalam telah hilangDi atas mayat, penculik meninggalkan uang sebesar Rp2 jutaDalam aksinya, penculik menggunakan mobil Suzuki APV warna silverNamun tidak disebutkan nomor polisi mobil tersebut.

Kondisi ini memicu keresahan di kalangan ibu rumah tangga (IRT)Mereka terpaksa menunggui anak-anak mereka yang tengah bersekolahSeperti yang diungkapkan Wati (35) warga Gedongair, Tanjungkarang Barat (TkB)Menurutnya, ia mendapatakan SMS dari seorang rekannya sekitar dua hari lalu

"Saya benar-benar kaget membaca SMS yang saya baca iniMakanya sekarang saya lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak," ujarnya saat ditemui Radar Lampung (grup JPNN).

Namun dari penelusuran Radar Lampung, isu yang beredar tersebut tidak terbuktiKanitreskrim Polsekta Persiapan  Rajabasa AIPTU Acmad .Komri, Nr  saat dihubungi mengaku tidak pernah mendengar penemuan mayat balita di wilayah hukumnya

"Tidak adaKami tidak pernah menemukan mayat balita yang hilang organ dalamnya," katanya saat dihubungi via ponselnya kemarinDemikian pula saat Radar Lampung mengecek ke Polsekta Persiapan Tanjungkarang Pusat (TkP)Disana tidak pernah menerima laporan penculikanPihaknya juga mengaku tidak pernah menangkap tersangka kasus penculikan seperti rumor yang dimaksud

Kasat Reskrim Polsekta Bandarlampung Kompol Takdir Mattanete saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum pernah medapatkan laporan tentang kejadian seperti itu" itu hanya isu yang dapat meresahkan masyarakat jangan percaya hal seperti itu sebelum mengeceknya terlebih dahulu,"ujar Takdir Mattanete.

Dirinya menghimbau kepda masyarakat agar tidak terpengaruh dengan adanya sms tersebutKarena itu merupakan isu yang tidak benarDan berharap kepada masyarakat agar tidak resah dengan sms itu" apabila ada yang mencurigakan agar cepat melaporkan kepada pihak kepolisian,"pungkas Takdir Mattanete(hsb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motor Polisi Digasak Pencuri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler