Berempati kepada Ridwan Kamil, Sandiaga Mundur Sementara dari Kegiatan Ini, Salut

Rabu, 01 Juni 2022 – 07:29 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Nongsa Digital Park Batam sekaligus menyatakan mundur untuk sementara dari media sosial pada Selasa (31/5). Foto: ANTARA/HO-Birkom Kemenparekraf

jpnn.com, BATAM - Emmeril Khan Mumtadz, putra pertama Ridwan Kamil, hingga kini belum juga ditemukan. Sebelumnya, Eril, sapaan akrab Emmeril Khan Mumtadz, terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei.

Hilangnya anak gubernur Jawa Barat ini memantik empati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Bantu Petugas Kebersihan Desa Bakau Serip Batam

Pria yang akrab disapa Sandi ini memutuskan mundur sementara dari media sosial (medsos) sebagai bentuk empati kepada keluarga Ridwan Kamil.

“Saya sangat prihatin karena sampai sekarang gubernur Jabar betul-betul berduka dengan putranya yang masih dalam pencarian. Saya memutuskan untuk menyetop kegiatan medsos saya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno di Nongsa Digital Park, Gedung Kinema Studio, Batam, Selasa (31/5).

BACA JUGA: Ridwan Kamil Mulai Siap dengan Kemungkinan Terburuk Eril

Sandi melakukan hibernasi dari medsos untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan Eril.

Kemudian, mantan wakil gubernur DKI ini juga mengajak untuk memberikan dukungan dan kekuatan kepada pria yang akrab disapa Kang Emil itu dan istrinya, Athalia Ridwan Kamil, agar diberi takdir terbaik oleh Allah SWT.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Bertemu Pria yang Selamatkan Putrinya di Sungai Aare

“Sebelum kami berjalan dari sini, saya minta Pak Gubernur Kepri memberikan doa,” kata Sandiaga yang dalam kesempatan tersebut didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Sandiaga melihat medsos sekarang digunakan sebagai instrumen mencari sensasi yang dikaitkan dengan situasi yang dialami Ridwan Kamil.

“Karena itu, saya mengikuti anjuran Dewan Pers bahwa kita harus memberikan ketenangan, memberikan penghormatan, dan memberikan privasi kepada Bapak Gubernur Jabar agar di saat-saat yang sangat sulit ini semua memberikan dukungan,” katanya.

Menparekraf belum memutuskan sampai kapan mundur sementara dari medsos karena akan berdiskusi dengan para ulama dan tokoh masyarakat.

“Sampai nanti ditentukan kemudian, saya akan diskusi dengan para ulama, tokoh masyarakat,” katanya. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler