jpnn.com, JAKARTA - Tim gabungan Densus 88 Antiteror Polri bersama dengan Polda Jawa Barat, dan Polres Garut menangkap lima orang terduga teroris pada Selasa (21/5). Kelima teroris ditangkap saat hendak berangkat ke Jakarta.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kelima teroris itu berasal dari Tasikmalaya. Mereka ditangkap di Jalan Raya Malangbong, Garut pukul 16.00 tadi.
BACA JUGA: Selamat Malam, Polisi Buka Jalan MH Thamrin di Bawah Sorakan Demonstran
Baca: Usai Dilantik Jokowi, Kepala BSSN Baru Ditunggu Banyak PR
“Giat penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna. Pada saat ditangkap kelima terduga teroris ini tidak melakukan perlawanan yang berarti,” kata Dedi kepada wartawan, Selasa.
BACA JUGA: Peserta 22 Mei dari Bekasi Disarankan Batalkan Aksinya
Menurut Dedi, kelima teroris yang masing-masing berinsial SP, YY, AH, BD, dan JN itu ditangkap ketika menaiki mobil Isuzu Mux hitam dengan nomor polisi Z 1682 WY.
“Ketika mereka mengetahui adanya giat razia akhirnya balik arah, kemudian aparat yang sudah mendeteksi langsung mengejar dan berhasil menangkap pelaku,” beber Dedi.
BACA JUGA: Fahira Idris: Demonstrasi Bukan Ancaman
Baca: Sejumlah Eks Pemain Liga 1 Merapat, Persiba Makin Pede Bersaing di Liga 2
Kini, kelima terduga teroris itu sudah dibawa ke Polres Garut guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dedi menambahkan, pelaku ini ditangkap karena diduga akan memanfaatkan aksi 22 Mei besok. “Ya mau menyusup ke aksi dan melakukan serangan. Ini lagi dikembangkan sama Densus untuk koneksinya ke Jakarta atau Bekasi,” tandas Dedi. (cuy/jpnn)
Simak Video Pilihan Redaksi :
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAMI Institute Berharap Aksi 22 Mei Sesuai Konstitusi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan