Bergerak di Buol, Tim KPK Nyaris Dihajar Massa

Selasa, 26 Juni 2012 – 23:23 WIB
Pimpinan KPK dalam jumpa pers di KPK, Selasa (26/6) malam.

JAKARTA - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Villa Asahan, Leok, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Selasa (26/6) tidak berlangsung mulus. Sebab, petugas KPK sempat mendapat perlawanan dari sejumlah orang yang diduga pendukung orang yang dibidik KPK.

Bahkan insiden itu hampir menciderai petugas KPK yang hendak melakukan penangkapan. Beruntung petugas KPK baik-baik saja.

"Ada insiden berkaitan dengan perlawanan dari orang yang diduga melakukan tindak pidana. Karena ternyata orang itu bersama-sama dengan kelompok lainnya yang hampir menciderai penyidik," ungkap Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dalam konferensi pers di gedung KPK, Selasa (26/6) malam.

Karena merasa terancam, petugas KPK berlindung ke Polres Buol.  Namun  kendaraan operasional yang digunakan tim KPK dirusak massa.

Hanya saja soal rincian insiden itu, Bambang mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh."Mudah-mudahan besok akan disampaikan perkembangannya," kata Bambang.

Seperti diketahi, hari ini KPK menangkap seorang pengusaha perkebunan di Buol bernama Anshori. Menurut KPK, Anshori tertangkap tangan menyogok pejabat Buol terkait perizinan.

Kini Anshori sudah ditangkap KPK dan langsung dijadikan tersangka. Namun untuk sementara Anshori masih menjalani pemeriksaan di salah satu kota di Sulawesi Tengah.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Otak Bentrok Batam Serahkan Diri ke Polda Kepri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler