jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pengurus Pusat Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Ajib Hamdani berharap calon Kapolri Komjen Idham Azis bisa menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi di Indonesia.
Komjen Idham adalah calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Profil Calon Kapolri Idham Azis, Pernah Melumpuhkan Otak Bom Bali Bareng Tito
“Ketika melihat seorang Pak Idham, maka kita punya harapan besar untuk itu. Justru, HIPMI memberikan harapan besar kepada Kapolri yang baru untuk bisa bekerja sesuai tupoksinya. Sehingga, dunia usaha bisa tumbuh lebih baik. Saya mempunyai harapan besar pak Idham bisa mengemban perannya dengan baik,” kata Ajib saat dihubungi di Jakarta, Minggu (27/10).
Ajib Hamdani yang juga menjabat Ketua BPP HIPMI Tax Center mengatakan sebenarnya HIPMI melihat bagaimana komitmen kepolisian menegakkan hukum dengan baik.
BACA JUGA: Idham Aziz Harus Tetap Ikut Fit And Proper Test Calon Kapolri
Sebab, pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan keadilan dan penegakan hukum.
Ajib mengatakan HIPMI tentu mendukung siapa saja calon Kapolri yang diusulkan untuk menggantikan Tito Karnavian dan tidak melihat secara personal, tapi sebagai pejabat publik menjaga tanggungjawab moral, menjaga keamanan untuk penegakan hukum lebih adil agar dunia usaha bisa tumbuh lebih positif dan lebih baik lagi.
BACA JUGA: Order Presiden Jokowi untuk Calon Kapolri soal Kasus Novel
“Siapa pun itu (Kapolri), untuk menegakan keadilan dengan perangkat hukum yang ada. Itu yang menjadi harapan HIPMI. Karena kestabilan hukum dan kepastian hukum itu menjadi faktor penentu dan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi yang ada,” ungkapnya
Menurut dia, HIPMI mempunyai harapan besar untuk menjaga stabilitas ekonomi tentu diimbangi dengan penegakan hukum yang adil.
Apalagi, tensi politik saat ini cenderung menurun meskipun masih banyak persoalan radikalisme, hoaks dan lain-lain.
“Ini menjadi epicentrum masalah kita untuk lima tahun kepemimpinan Jokowi. Saya kira kalau gesekan-gesekan politik saat ini sudah tidak terlalu tajam,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian telah berhenti dari jabatan dan anggota Polri karena ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri. Jokowi kemudian berkirim surat ke DPR menyampaikan bahwa Idham sebagai kandidat tunggal pengganti Kapolri.
Diketahui, Komjen Idham Aziz merupakan salah satu perwira tinggi (Pati) Polri yang berprestasi. Berbagai jabatan di Korps Bhayangkara pun pernah ditempati hingga ke kursi Kepala Bareskrim Polri.
Selain kariernya cemerlang, Idham juga sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik karena punya latar belakang sebagai reserse dan antiteror.(flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia