JAKARTA- Musibah kecelakaan "Ferarri" listrik yang Sabtu (5/1) sore menimpa Menteri BUMN Dahlan Iskan membuat kaget anggota Komisi VII DPR. Namun para wakil rakyat tersebut tetap mendukung agar Dahlan tetap melanjutkan proyek mobil listrik.
"Terus terang saya kaget atas kecelakaan yang menimpa mobil listrik pak Dahlan seharga miliaran itu," ucap Totok pada JPNN, Sabtu malam (5/1).
Terlebih kata Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, kecelakaan itu disebabkan lantaran gangguan fungsi rem yang blong. Meski begitu, Totok tetap memberi semangat pada Dahlan untuk melanjutkan mobil listrik yang digadang-gadangnya.
"(Setelah musibah itu) promosi yang dijalankan pak DI berubah menjadi demosi. Namun demikian, saya berharap kampanye penggunaan mobil berbahan bakar non BBM harus terus digalakkan," pintanya.
"Kita harus terus berjuang mewujudkan mobil listrik nasional, dan mengontrol dengan ketat standar kelayakan jalannya," imbuh Totok.
Seperti diketahui, mobil listrik milik Dahlan Iskan sore tadi mengalami musibah kecelakaan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini sengaja menabrakkan mobil mewah seharga Rp 3 miliar itu ke tebing agar tak menambah korban karena rem mengalami blong di tanjakan. (chi/jpnn)
"Terus terang saya kaget atas kecelakaan yang menimpa mobil listrik pak Dahlan seharga miliaran itu," ucap Totok pada JPNN, Sabtu malam (5/1).
Terlebih kata Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, kecelakaan itu disebabkan lantaran gangguan fungsi rem yang blong. Meski begitu, Totok tetap memberi semangat pada Dahlan untuk melanjutkan mobil listrik yang digadang-gadangnya.
"(Setelah musibah itu) promosi yang dijalankan pak DI berubah menjadi demosi. Namun demikian, saya berharap kampanye penggunaan mobil berbahan bakar non BBM harus terus digalakkan," pintanya.
"Kita harus terus berjuang mewujudkan mobil listrik nasional, dan mengontrol dengan ketat standar kelayakan jalannya," imbuh Totok.
Seperti diketahui, mobil listrik milik Dahlan Iskan sore tadi mengalami musibah kecelakaan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini sengaja menabrakkan mobil mewah seharga Rp 3 miliar itu ke tebing agar tak menambah korban karena rem mengalami blong di tanjakan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Apresiasi KPK
Redaktur : Tim Redaksi