jpnn.com - JAKARTA - Massa honorer kategori 2 (K2), Rabu (15/10), menggelar aksi dengan berorasi di kawasan Monas, Jakarta.
Meraka berharap di pemerintahan yang baru nanti, guru honorer bisa diangkat lagi derajatnya. Mengingat sudah puluhan tahun mengajar namun belum juga diangkat menjadi CPNS.
BACA JUGA: Pengarahan Kapolri Terkait Pelantikan Jokowi
"Saya harap pemerintahan ke depan, yang katanya pro rakyat bisa lebih perhatian lagi pada nasib kami, agar kami bisa diangkat jadi guru tetap," harap salah satu perwakilan FSPMI, Nining melalui pengeras suara.
Ia menilai, selama pemerintahan SBY-Boediono nasib honorer sulit mendapatkan kesejahteraan karena peluang meraka menjadi CPNS tergeser oleh CPNS hasil titipan para pejabat.
BACA JUGA: Amien: Pertarungan KMP dan KIH Sudah Usai
Dia katakan, 10 tahun SBY-Boediono menjabat, para honorer sudah berupaya keras mendapatkan kejelasan status mereka, namun sia-sia belaka.
"Sudah berapa kali kita minta kejelasan status dan apa hasilnya? Nol, Anda nggak akan pernah jadi guru tetap sepanjang punya pemerintahan seperti ini," ulas wanita berhijab itu.
BACA JUGA: Djohermansyah Djohan Diperiksa KPK
Ia juga minta para honorer tidak lelah untuk terus berjuang demi mendapatkan status diangkat sebagai CPNS. Keadilan kata Nining harus terus diperjuangkan.
"Kita harus terus berjuang untuk memperjuangkan nasib kita, jangan sampai nasib kita terus tertindas oleh orang-orang yang punya duit," seru dia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer K2 Ancam Mogok Nasional
Redaktur : Tim Redaksi