MESKI peluang tunggal putri cukup berat di Djarum Indonesia Open 2013, tapi Indonesia masih tetap memiliki peluang melalui Lindaweni Fanetri. Pemain yang akrab disapa Linda itu memang diharapkan mampu mencuri gelar di sektor tunggal putri.
”Kalau dilihat dari peringkat, Linda memang yang paling berpeluang dari pemain lain. Tapi, bukan tidak mungkin yang lain juga bisa membuat kejutan,” ujar pelatih tunggal putri Liong Chung Xia, Jumat (7/6).
Linda kini bertengger di posisi teratas nasional, disusul Aprilia Yuwandari ditempat kedua. Posisi ketiga ada Adrianti Firdasari, ke empat Bellaetrix Manuputty, kelima Hera Desi Ana, ke enam Feby Angguni dan ke tujuh ditempati Maria Febe. Prestasi Linda juga cukup lumayan. Terakhir dia berhasil menyabet gelar urnamen India Open Grand Prix Gold.
Di Piala Sudirman 2013 di Kuala Lumpur, Linda terpilih menjadi pemain tunggal utama putri. Kepercayaan tersebut dia bayar dengan menyumbang satu poin saat melawan India di babak pertama. Selain itu, Linda juga sempat menyulitkan pemain nomor satu Tiongkok, Wang Yi Han dan bahkan nyaris menang.
”Permainan Linda memang terus meningkat, kalau mental dia bagus, saya yakin Linda bisa membuat kejutan,” terang Chung Xia yang pernah menangani ratu bulu tangkis Susi Susanti itu.
Sementara itu, Maria Febe Kusumastuti bakal bentrok di babak utama dengan rekannya Belaetrix Manuputty. Chung Xia mengungkapkan, peluang kedua pemain untuk melangkah ke babak utama bakal panas. Sebab, mereka sudah tahu kelemahan dan kekuatan masing-masing.
”Mereka sering berlatih bersama di Pelatnas sehingga tahu kelemahan dan kekuatannya. Tergantung kondisi mereka saat tampil di lapangan nanti,” jelas Chung.
Dia mengakui, memang peringkat dunia Maria Febe (52) sekarang ini kalah dengan Baleatrix yang berperingkat 35 dunia, bahkan secara nasional peringkat Febe juga masih di bawah Baleatrix.
Maria Febe menempati peringkat enam nasional, sedangkan Baleatrix yang tergabung di klub Jayaraya Jakarta tersebut menempati peringkat keempat di bawah Lindaweni Fanetri, Aprilia Yuswandari, dan Adriyanti Firdasari.
Namun, sebelum mereka bertemu untuk memperebutkan satu tempat di babak utama, Belatrix dan Maria Febe harus bisa menyingkirkan lawan mereka pada babak pertama.
Bellatrix akan menghadapi Stevani Stoeva (Bulgaria), sedangkan Febe akan bertemu Beatriz Corrales (Spanyol). Jika salah satu lolos ke babak utama, akan bertemu tunggal putri Jepang Yui Hashimoto. (bam)
”Kalau dilihat dari peringkat, Linda memang yang paling berpeluang dari pemain lain. Tapi, bukan tidak mungkin yang lain juga bisa membuat kejutan,” ujar pelatih tunggal putri Liong Chung Xia, Jumat (7/6).
Linda kini bertengger di posisi teratas nasional, disusul Aprilia Yuwandari ditempat kedua. Posisi ketiga ada Adrianti Firdasari, ke empat Bellaetrix Manuputty, kelima Hera Desi Ana, ke enam Feby Angguni dan ke tujuh ditempati Maria Febe. Prestasi Linda juga cukup lumayan. Terakhir dia berhasil menyabet gelar urnamen India Open Grand Prix Gold.
Di Piala Sudirman 2013 di Kuala Lumpur, Linda terpilih menjadi pemain tunggal utama putri. Kepercayaan tersebut dia bayar dengan menyumbang satu poin saat melawan India di babak pertama. Selain itu, Linda juga sempat menyulitkan pemain nomor satu Tiongkok, Wang Yi Han dan bahkan nyaris menang.
”Permainan Linda memang terus meningkat, kalau mental dia bagus, saya yakin Linda bisa membuat kejutan,” terang Chung Xia yang pernah menangani ratu bulu tangkis Susi Susanti itu.
Sementara itu, Maria Febe Kusumastuti bakal bentrok di babak utama dengan rekannya Belaetrix Manuputty. Chung Xia mengungkapkan, peluang kedua pemain untuk melangkah ke babak utama bakal panas. Sebab, mereka sudah tahu kelemahan dan kekuatan masing-masing.
”Mereka sering berlatih bersama di Pelatnas sehingga tahu kelemahan dan kekuatannya. Tergantung kondisi mereka saat tampil di lapangan nanti,” jelas Chung.
Dia mengakui, memang peringkat dunia Maria Febe (52) sekarang ini kalah dengan Baleatrix yang berperingkat 35 dunia, bahkan secara nasional peringkat Febe juga masih di bawah Baleatrix.
Maria Febe menempati peringkat enam nasional, sedangkan Baleatrix yang tergabung di klub Jayaraya Jakarta tersebut menempati peringkat keempat di bawah Lindaweni Fanetri, Aprilia Yuswandari, dan Adriyanti Firdasari.
Namun, sebelum mereka bertemu untuk memperebutkan satu tempat di babak utama, Belatrix dan Maria Febe harus bisa menyingkirkan lawan mereka pada babak pertama.
Bellatrix akan menghadapi Stevani Stoeva (Bulgaria), sedangkan Febe akan bertemu Beatriz Corrales (Spanyol). Jika salah satu lolos ke babak utama, akan bertemu tunggal putri Jepang Yui Hashimoto. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajaran dari Oranje
Redaktur : Tim Redaksi