Berharap pada Hujan

Jumat, 18 Oktober 2013 – 08:08 WIB

jpnn.com - PHILLIP ISLAND - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez bisa memastikan gelar juara dunia MotoGP saat balapan berlangsung di Phillip Island, Australia akhir pekan ini.

MotoGP Australia jadi yang pertama dari tiga balapan terakhir musim ini. Sehingga, akhir pekan ini layak disebut sebagai match point pertama bagi pembalap Spanyol itu.
    
Tak satu pun pembalap dengan status rookie langsung merebut gelar juara dunia di kelas Premier sejak terakhir kali didapatkan oleh Kenny Roberts pada 1978 atau 35 tahun yang lalu. Status itu bisa langsung disamai Marquez musim ini. Bahkan, sebelum semua balapan musim inidigelar.
    
Keuntungan memang sangat berpihak pada Marquez. Dia sudah unggul 43 poin dari pembalap Yamaha Factory sekaligus juara bertahan Jorge Lorenzo. Untuk memastikan gelar juara dunia dan mengakhiri persaingan, Marquez harus unggul 51 poin sebelum memasuki dua balapan terakhir yang berlangsung di Jepang dan Valencia.
    
"Perebutan gelar juara makin mendekati akhir. Meski begitu, banyak hal yang bisa menghalangi Marquez dan itu sangat mungkin terjadi. Masalah pada mesin atau beberapa bencana bisa menghidupkan kembali peluang Lorenzo setelah balapan di sini," ungkap legenda balap motor Australia Mick Doohan seperti dikutip AFP.
    
Kondisi cuaca di Phillip Island jadi salah satu penghalang bagi Marquez. Berdasarkan perkiraan cuaca lokal, peluang turunnya hujan amat tinggi. Padahal, salah satu handicap Marquez dalam karir balap motornya ada di lintasan basah.
    
Bukti sudah tersaji saat dia menjalani balapan di Sirkuit Sepang musim lalu. Saat itu, dia masih berkompetisi di Moto2. Marquez tergelincir sampai dua kali dan gagal menyelesaikan lomba. Tahun ini, saat MotoGP berlangsung di Prancis, hujan ringan juga turun di awal balapan. Marquez membuat beberapa kesalahan dan sempat merosot di luar sepuluh besar.
    
Akhir pekan lalu juga nyaris merusak ambisi Marquez. Hujan di awal kualifikasi menyulitkannya. Dia baru mampu mencatatkan waktu terbaik di akhir sesi.
    
"Bagi saya, balapan di Phillip Island tetap seperti balapan lainnya. Masih ada beberapa balapan lagi. Jadi yang paling penting adalah tetap berusaha mencapainya. Tak peduli kapan itu terjadi," papar Marquez.
    
Di lain pihak, Lorenzo sedikit lebih teruji di lintasan basah. Apalagi rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi yang beberapa kali mendapatkan hasil luar biasa di lintasan basah dalam karirnya. Jadi, enggemar MotoGP boleh menggantungkan harapan pada kondisi cuaca Phillip Island supaya persaingan perebutan gelar juara tak cepat berakhir.
    
"Kami tak mendapatkan hasil yang bagus di Aragon dan Sepang. Kami sudah mencoba segalanya, tapi itu tak sesuai keinginan. Saya kira, sirkuit ini (Phillip Island) lebih pas bagi kami (Yamaha) dari pada Aragon atau Malaysia. Jadi, saya menatap balapan dalam kondisi yang lebih baik akhir pekan ini," jelas Lorenzo. (ady)

BACA JUGA: PSSI Pastikan Dua Uji Coba

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayden Memilih Aspar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler