Berharap Passing Grade Honorer K2 Diturunkan

Rabu, 29 Januari 2014 – 08:51 WIB
Peserta tes CPNS dari honorer K2. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - TASIK – Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah pusat, berapa angka ambang batas (passing grade) nilai hasil tes CPNS dari honorer kategori dua (K2).

Namun, beberapa kali, MenPAN-RB Azwar Abubakar sudah memberi sinyal, passing grade untuk honorer K2 tidak akan sama dengan yang telah diterapkan untuk peserta tes dari jalur umum.

BACA JUGA: Dua Hektar Ladang Ganja Dibabat

Meski demikian, kabar tersebut sudah membuat senang Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Idi S Hidayat.

“Sempat ada informasi, katanya angka kelulusan akan diturunkan. Misalnya, asalnya yang lulus itu harus nilai delapan. Mungkin nanti akan diubah jadi tujuh atau enam. Jadi yang tidak lulus itu punya peluang untuk lulus,” ujar Idi S Hidayat saat dihubungi melalui telepon Selasa (28/1).

BACA JUGA: Belum Satu pun CPNS Asal Sumut Kantongi NIP

Idi meminta Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) di Kota Tasikmalaya bisa bersabar menunggu pengumuman keputusan dari Panselnas, apakah rencana penurunan passing grade kelulusan benar-benar akan dilakukan atau tidak. Karena, informasi tersebut juga belum dinyatakan secara tegas kepada publik.

“Kita juga kalau memohon informasi ke sana sudah. Tapi dari BKN sendiri tidak berani menyampaikan lebih detail. Karena, katanya itu harus oleh tim dari beberapa lembaga,” jelasnya.

BACA JUGA: Anjasmoro Longsor, 14 Tewas

Dia juga belum berani berspekulasi, berapa kiranya jumlah honorer K2 dari Pemko Tasik yang akan dinyatakan lulus tes.

Alasannya, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan keterangan dari Panselnas. “Kita tidak dikasih tahu berapa persennya yang lulus. Masih rahasia kata BKN-nya,” tuturnya.

Idi juga mengaku sudah mendengar kabar bahwa hasil tes honorer K2 akan diumumkan tanggal 4 Februari 2014. Setelah mundur dari jadwal sebelumnya 24 Januari 2014. “Iya katanya nanti download saja di media massa (salah satunya di JPNN.com, red),” kata dia.

Melalui pesan singkat, Ketua Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Kota Tasikmalaya Nedi Junaidi menuturkan saat ini KTSI hanya bisa menunggu.

Jika keputusan perubahan passing grade kelulusan diturunkan, hal itu sangat diharapkan para honorer K2 agar semua bisa menjadi PNS. “Karena kan kemarin juga pernah saya lontarkan, semua ingin menjadi PNS," tegasnya. (pee/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dosen Unhas pun Mau Adu Jotos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler