jpnn.com, SUBANG - Direktur Nujaba Institute Subang Ahmad Baedhowie berharap, Pilgub Jabar 2018 bisa memunculkan figur pemimpin dari kalangan muda, perpaduan tokoh Priangan dan Pantura.
Sebab kata dia, sosok pemimpin dari Priangan yang biasanya berkarakter lembut akan menjadi pengayom yang mampu mendengarkan aspirasi dari masyarakat untuk membangun Jawa Barat.
BACA JUGA: Maaf, Ini Alasan PDIP Ogah Usung Kang Emil untuk Pilgub Jabar
Sedangkan figur pemimpin dari Pantura menggambarkan progresifitas dalam melaksanakan pembangunan.
“Keterpaduan karakter pemimpin inilah yang diharapkan akan menjawab tantangan pembangunan di Jawa Barat kedepannya. Sosok pemimpin dari Priangan ada pada diri Ridwan Kamil, yang sudah mendeklarasikan diri akan maju pada Pilgub,” paparnya.
BACA JUGA: Calon PAN untuk Pilkada 2018 Tergantung Kehendak Zulkifli Hasan
Sedang sosok yang pantas untuk mendampinginya dari pantura adalah Daniel Muttaqien Syafiuddin yang saat ini menjabat Anggota DPR RI. Menurutnya, sosok Daniel bukan figur politisi muda yang instan.
Karir politiknya dilalui dari level kaderisasi di Partai Golkar. Menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2009-2014 dan sekarang menjadi anggota DPR-RI.
BACA JUGA: Bima Arya Tolak Ajakan Ridwan Kamil
“Kiprah kedua figur dalam politik dan kepemimpinan inilah yang pantas untuk disandingkan pada Pilgub Jabar pada 2018 mendatang. Keduanya saling melengkapi. Ridwan Kamil memiliki kapabilitas dalam memimpin birokrasi di pemerintahan, sedang Daniel memiliki bekal pengalaman politik di legislatif. Tutur Ahmad Bawdhowie,” paparnya. (man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kang Emil Inginkan PKB Pimpin Koalisi Pengusungnya di Pilgub Jabar
Redaktur & Reporter : Soetomo