jpnn.com - YAYA Toure dihujani kritik saat Manchester City melawan Bayern Muenchen di Liga Champions lalu (18/9). Gelandang timnas Pantai Gading itu dinilai tampil kurang greget. Bahkan, Yaya cenderung kurang pede alias percaya diri.
Kritikan itu ditanggapi Manuel Pellegrini. Manajer City itu menilai, performa seorang pemain tak hanya ditentukan oleh faktor fisik. Tapi juga faktor psikologis. Nah, terkait faktor psikologis ini, Pellegrini menilai kalau Yaya belum bisa melupakan kematian saudara laki-lakinya Ibrahim Toure.
"Mungkin dia punya banyak masalah pribadi dengan saudara-saudaranya, "kata Pellegrini kepada Mirror. Ibrahim Toure meninggal dunia karena penyakit kanker Juni lalu. Tragisnya, peristiwa itu harus terjadi ketika Yaya bersama Kolo Toure saudaranya yang lain membela Pantai Gading di Piala Dunia 2014.
"Sebagai manusia, ada banyak hal yang bisa saja terjadi. Mungkin itulah mengapa dia tidak dalam performa terbaiknya saat ini," ucap mantan pelatih Real Madrid dan Vilarreal itu. "Tapi, saya optimistis, dia adalah pemain berjiwa besar dan sangat kuat menahan kritik. Saya berharap dia kembali menemukan kepercayaan diri," timpalnya.
Saat melawan Bayern, Yaya memang bermain di bawah form. Media hanya memberi rating 6.5 untuk mengukur performanya. "Sebagai sebuah tim, sebagai pelatih, kami harus mendukung dia karena dia adalah pemain yang sangat penting, dia membuat perbedaan dan saya yakin dia akan kembali ke posisi terbaiknya," tegas Pellegrini.
Yaya sendiri mengakui kalau performanya belum maksimal. Namun, dia masih punya ambisi bersama City. Dia ingin membawa The Citizen"Julukan Manchester City"meraih sejumlah gelar di musim ini. Tidak hanya di kompetisi domestik, namun juga di level Eropa seperti di Liga Champions.
"Saya tahu semua kritikan yang diteriakan oleh para fans itu, karena mereka sangat mencintai saya. Mereka selalu baik padaku," kata Yaya pemain yang memenangi Liga Champions 2009 bersama Barcelona itu. "Jadi, target saya sekarang adalah membawa gelar Liga Champions. Saya ingin memenangkannya untuk mereka,"harapnya. (dik/bas)
BACA JUGA: Leicester City v Manchester United: Mencari Mangsa Kedua
BACA ARTIKEL LAINNYA... 24 Emas Diperebutkan di Hari Kedua AG
Redaktur : Tim Redaksi