jpnn.com - INGGRIS - Ahli psikologi pemain dari Manchester City Ken Way mengingatkan tim nasional Islandia fokus pada perempat final Euro 2016 dan tidak berpikir akan meniru Leicester City.
Leicester City memenangkan Premier League akhir musim ini setelah membalikkan segala prediksi. Kisah Leicester City menjadi salah satu kisah kesuksesan yang nyaris mustahil dalam sejarah sepakbola.
BACA JUGA: Boateng Tak Peduli Absen di Semifinal, yang Penting Lolos
Banyak orang berupaya menyamakan perjalanan Islandia yang berpenduduk 330 ribu jiwa, seperti Leicester, ketika mereka memastikan lolos ke Euro 2016.
"Jangan mulai bermimpi, karena segera setelah anda melakukannya, anda akan berpikir soal konsekuensinya," kata Way seperti dilansir dari laman ESPNFC.
BACA JUGA: FANTASTIS! Supergol Dibalas Set Piece Cerdas
"Jika mereka membawa pemikiran 'kami bisa mencapai semi final, kami bisa sampai ke final, kami bisa menjadi juara,' maka mereka menjauhkan tenaga dan fokus. Karena itu mereka harus melupakan Leicester," ujar Way.
Islandia menjadi negara terkecil yang pernah mengikuti kejuaraan besar dan mereka lolos dari fase gup di atas Portugal sebelum mengalahkan Inggris dan masuk ke perempat final.
BACA JUGA: Bakal Sengit! Wales Pakai 3-5-2, Belgia 4-2-3-1
Islandia akan mendapat tantangan yang lebih berat saat menghadapi tuan rumah Prancis di Stade de France. Jika lolos, mereka akan berhadapan dengan pemenang antara Italia dan Jerman.
Meski Way meminta Islandia tak membandingkan diri dengan Leicester, ia melihat ada kesamaan antar keduanya.
"Anda dapat melihat sikap bangsa viking dalam tim mereka," kata Way. "(Kapten Leicester) Wes Morgan tahun lalu mengatakan kami adalah saudara yang akan berkorban satu sama lain di lapangan. Semangat Islandia sama dengan yang kami milik."(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Portugal vs Polandia Diselidiki UEFA, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi