jpnn.com, JAKARTA - Melanie Subono bersama teman-temannya terus membagikan berbagai macam kebutuhan untuk membantu pemerintah dalam mencegah penularan virus corona.
Langkah itu Melanie tempuh dengan membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis kepada masyarakat.
BACA JUGA: Melanie Subono Ogah Rombak Tubuhnya Demi Dapat Bayaran Fantastis
Namun, ada pengalaman miris yang ditemui di lapangan saat membagi-bagikan masker gratis di pasar dan bantaran rel lantaran sempat ada yang menolak menerima bantuan cuma-cuma tersebut.
Bukan lantaran benci, melainkan tidak percaya diberikan secara gratis. Beruntung, setelah dijelaskan barulah mau menerima.
BACA JUGA: Jakarta Banjir, Melanie Subono: Enggak Berbuat Apa-apa Cuma Congor Doang
Melanie menilai kejadiana tersebut merupakan bentuk minimnya kepercayaan masyarakat yang kerap disuguhi janji tanpa bukti.
“Apa komen lu? Pemerintah, ini tanda mereka terlalu sering dikecewakan. Masker ditolak oleh harga diri dan kecurigaan karena terlalu sering dijanjikan ini itu,” tulis Melanie, Kamis (26/3).
BACA JUGA: Melanie Subono: Enggak Suka? Buruan Unfollow Sebelum Gue Blokir
Tak ingin dibilang asalbicara, Melanie juga menyertakan video saat seorang kakek sempat menolak diberikan masker tersebut.
“Oleh seorang sepuh di sebuah Pasar Subuh, terlalu banyak kecewa. Begitu besar rasa enggak percaya lagi di masyarakat yang disebut pemerintah sebagai jelata,” ungkapnya.
“Setelah didesak tim @rumahharapanmelanie baru dia ngomong 'OH INI GRATIS beneran?? ” (audio tertangkap kok di video). Pasar dan bantaran rel jadi sasaran kami untuk edukasi dan bagi masker, sabun, hand sanitizer, vitamin,” jelas Melanie.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy