JAKARTA - Meski tidak memiliki kepentingan langsung dengan Raffi Ahmad Cs yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama sejumlah bukti narkoba dan 16 temannya, Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba (Granat) tetap memberikan support terhadap mantan kekasih Yuni Shara itu.
Hal ini diakui Ketua Umum Granat, Henry Yosodiningrat usai memenuhi undangan Ketua BNN Anang Iskandar dan Deputi Bidang Penindakan BNN, Benny Mamoto di gedung BNN, Senin (28/1). Dia sempat menemui Raffi Ahmad Cs di sela-sela kedatangannya ke BNN.
"Saya tidak ada kaitan loh, saya memenuhi undangan Ketua BNN dan Deputi Penindakan. Sekalian menyempatkan diri menengok, memberi support, supaya (Raffi Cs)jangan frustasi dan putus asa," kata Henry.
Menurutnya, saat menemui Raffi di lantai VI gedung BNN, presenter Dahsyat dan 16 temannya sedang menunggu jalannya pemeriksaan. Henry sendiri mengaku tidak mencampuri proses penanganan kasus ini oleh BNN.
"Saya gak mencampuri, kepentingan yang lebih besar bagi saya adalah bagaimana selamatkan generasi bangsa dari narkoba," tegas Henry yang saat itu mengenakan stelan jas.
Ketum Granat ini menyatakan peredaran narkoba di kalangan masyarakat Indonesia sudah sangat dahsyat. Bahkan barang haram itu sudah beredar dimana-mana dan mudah untuk mendapatkannya.
Ditanya apakah Henry akan melakukan pembelaan terhadap Raffi Cs jika diminta? Henry tegas menjawab tidak bersedia. "Anak kandung saya saja tidak akan saya bela. Sahabat saya Roy Martin tidak saya bela, itu komitmen moral saya. Tapi saya punya kewajiban moral untuk berikan dukungan moril," pungkasnya.(Fat/jpnn)
Hal ini diakui Ketua Umum Granat, Henry Yosodiningrat usai memenuhi undangan Ketua BNN Anang Iskandar dan Deputi Bidang Penindakan BNN, Benny Mamoto di gedung BNN, Senin (28/1). Dia sempat menemui Raffi Ahmad Cs di sela-sela kedatangannya ke BNN.
"Saya tidak ada kaitan loh, saya memenuhi undangan Ketua BNN dan Deputi Penindakan. Sekalian menyempatkan diri menengok, memberi support, supaya (Raffi Cs)jangan frustasi dan putus asa," kata Henry.
Menurutnya, saat menemui Raffi di lantai VI gedung BNN, presenter Dahsyat dan 16 temannya sedang menunggu jalannya pemeriksaan. Henry sendiri mengaku tidak mencampuri proses penanganan kasus ini oleh BNN.
"Saya gak mencampuri, kepentingan yang lebih besar bagi saya adalah bagaimana selamatkan generasi bangsa dari narkoba," tegas Henry yang saat itu mengenakan stelan jas.
Ketum Granat ini menyatakan peredaran narkoba di kalangan masyarakat Indonesia sudah sangat dahsyat. Bahkan barang haram itu sudah beredar dimana-mana dan mudah untuk mendapatkannya.
Ditanya apakah Henry akan melakukan pembelaan terhadap Raffi Cs jika diminta? Henry tegas menjawab tidak bersedia. "Anak kandung saya saja tidak akan saya bela. Sahabat saya Roy Martin tidak saya bela, itu komitmen moral saya. Tapi saya punya kewajiban moral untuk berikan dukungan moril," pungkasnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Granat: Pemerintah Gagal Cegah Peredaran Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi