JAKARTA - Siapa sangka seorang Joko Widodo alias Jokowi yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta, selama 26 tahun silam tak pernah mengikuti upacara. Hal itu dikisahkannya saat memberi kiat sukses menjadi wirausaha di hadapan ribuan peserta seminar yang berlangsung hari ini (17/3) di Gedung Smesco, Jakarta, Selatan.
Namun hal tersebut justru menjadi pelajaran yang berharga bagi pria yang pernah menjadi Wali Kota Surakarta itu. Kejadian itu bermula saat Jokowi ditugasi harus menjadi inspektur upacara dalam acara pengesahan dirinya menjabat sebagai Gubernur Jakarta tahun lalu. Sontak diapun kaget dengan tugas yang dirasa berat itu. Secara jujur Jokowi mengaku bahwa dirinya belum pernah menjadi inspektur upacara.
"Ikut upacara saja saya enggak pernah, masa disuruh jadi inspektur upacara," akunya.
Menanggapi jawaban Jokowi saat itu, panitia pun akhirnya berusaha meyakinkan pria ceking itu bahwa menjadi inspektur upacara bukan perkara sulit. "Panitia bilang, gampang caranya. Gampang gimana?" tanya Jokowi mengulang percakapan waktu itu.
Anak buah Jokowi di Pemda DKI pun menimpali. "Nanti kalau diajak ngomong, bapak tinggal jawab laksanakan. Nanti kalau beri aba-aba ya bapak hormat," kata Jokowi menirikan anak buahnya.
Singkat cerita, Jokowi pun menjadi inspektur upacara. "Saya naik podium dengan gagah. Masa sudah kurus gini enggak gagah-gagahan di atas podium," tuturnya.
Dikisahkan Jokowi, saat menjadi inspektur, dia mempunyai dua tugas. "Tugas saya yang pertama cuma bilang laksanakan. Nah saat itu saya selamat, berarti satu tugas sudah selesai, alhamdulillah," kisahnya.
Namun, saat tugas kedua, Jokowi harus menahan rasa malu. Karena saat petugas upacara memberi aba-aba hormat kepada inspektur upacara, ternyata Jokowi tak kunjung menurunkan tangannya sampai lama.
"Yang kedua saya gak selamat. Pada inspektur upacara hormat grak, saya hormat saja terus. Orang pada tertawa semua sampai empat menit lah. Saya heran, ternyata saya salah, karena enggak turun-turun tangannya," papar Jokowi sembari diringi tawa ribuan peserta seminar.
"Besoknya saya laporan, karena wirausaha enggak pernah diajari jadi inspektur upacara. Tapi ini jangan dicontoh," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teroris Tak Bisa Transfer Duit
Redaktur : Tim Redaksi