jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai bermanuver untuk merangkul kelompok "tengah".
Hal itu bisa terlihat saat Pemprov DKI yang dipimpin Anies, memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada Diskotek Collosseum Club 1001 Jakarta dan mengizinkan penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sandiaga Uno Bela Anies Baswedan Hingga Pemain Proyek Kemendikbud
"Saya rasa Anies udah mulai agak ke tengah. Mulai dari Djakarta Warehouse Project, dari situ diizinkan dia, dia mau pindah dari kanan mengarah ke tengah," kata Ray ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/12).
Menurut dia, wajar Anies tampak berupaya mendekat ke kelompok tengah. Anies, kata dia, memiliki kalkulasi tertentu menyambut tahun 2024.
Saat ini, kata dia, Anies sudah memiliki kedekatan dengan kelompok kanan yang dimulai sejak Pilkada DKI 2017. Anies perlu merangkul semua kelompok menuju kontestasi 2024.
"Kalau Annis tetap berada di kanan, sementara itu mulai kelihatan calon-calonnya yang lebih maju, dia akan ketinggalan," ucap dia.
Ray menuturkan, Anies memiliki beberapa lawan berat menuju 2024. Ray pun menyinggung nama Menteri BUMN Erick Thohir.
Menurut Ray, Erick sudah diterima di beberapa kelompok masyarakat menuju kontestasi 2024.
"Sekarang yang potensial itu, kan, Erick Tohir yang jadi perbincangan. Kalau Erick Thohir konsisten melakukan pembenahan di BUMN, Annies bisa lewat. Sebab, Anies cuma bisa di kanan ini. Sementara Erick bisa ke kanan dan ke kiri," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan