jpnn.com, MUNCHEN - Spanyol sudah menapakkan kakinya di semifinal EURO 2020. Jalan panjang yang tak mudah bagi Tim Matador untuk bisa ke sana.
Bagaimana tidak, mereka harus melalui dua laga terakhirnya di kompetisi ini hingga babak tambahan waktu. Bahkan di laga terakhirnya, Tim Matador harus bermain sampai babak adu penalti saat jumpa Swiss, setelah diwaktu normal bermain imbang 1-1.
BACA JUGA: Akan Jumpa Spanyol di Semifinal EURO 2020, Rekor Italia Bagus Enggak ya?
Spanyol baru bisa melangkah ke semifinal usai mengalahkan La Nati -julukan Timnas Swiss- dengan skor 3-1 via adu penalti pada Jumat (2/7) lalu.
Setelah keberhasilannya itu, La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol- sudah ditunggu Italia di babak berikutnya. Laju skuad asuhan Roberto Mancini seakan tak terbendung di EURO 2020.
BACA JUGA: Istimewa! Meski Kalah, Swiss Memaksa Spanyol Bermain Sampai Babak Adu Penalti
Setelah memenangi tiga laga fase grup tanpa kebobolan, mereka sempat diuji Austria hingga babak tambahan waktu pada laga yang dimenangkan Gli Azzurri 2-1 itu.
Mereka semakin menakutkan usai menyingkirkan negara peringkat satu FIFA, Belgia, di perempat final berkat kemenangan dengan skor serupa. Fakta tersebut membuat Italia patut diwaspadai anak asuh Luis Enrique.
Berikut kami himpun mengapa Gli Azzurri merupakan tim yang bisa menghancurkan harapan Spanyol di EURO 2020.
Italia Punya Lini Tengah Terbaik di Eropa
Dilansir Marca, opsi lini tengah Italia lebih bervariasi dibanding tim mana pun. Mereka punya Jorginho, Marco Veratti, dan Nicolo Barella sebagai pemain inti. Selain nama-nama itu, Gli Azurri masih punya Manuel Locatelli yang siap meledak jika diturunkan.
Locatelli sebenarnya tampil impresif sepanjang fase grup, tetapi fakta jika kemudian ia terlempar dari strating line up, menunjukan betapa kuatnya lini tengah Italia.
Selain rapih dalam penguasaan bola, mereka mampu menekan dan memberikan banyak energi positif yang tak banyak dimiliki tim lain di kompetisi ini. Spanyol harus dalam kondisi terbaik jika ingin mematikan kreatifitas lini tengah Italia.
Garang di Lini Depan
Lorenzo Insigne telah menjadi salah satu pemain terbaik di EURO 2020, dan gol cantiknya melawan Belgia menunjukan betapa berbahayanya dia. Banyak yang menyamakan caranya bermain dengan legenda Belanda Arjen Robben.
Selain Insigne, Italia masih memiliki Ciro Immobile, Domenico Berardi, dan Federico Chiesa. Immobile adalah pemenang sepatu emas Eropa 2019/20, kemudian Chiesa merupakan darah muda potensial dengan prospek cerah.
Sementara Berardi, meskipun tak banyak terdengar gaungya di kompetisi ini, pemain Sassuolo itu tetap berbahaya tiap kali dimainkan oleh Mancini.
Belum lagi nama Andrea Belotti, pemain yang sengaja dibawa Mancini untuk membuat perubahan jika timnya mengalami kebuntuan.
Kokoh di Belakang
Dengan duet Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci di lini belakang, wajar jika Italia baru kebobolan dua gol sepanjang gelaran EURO 2020. Andai para striker sanggup melewati dua bek senior itu, mereka masih harus berhadapan dengan kiper Gianluigi Donnarumma.
Mantan penjaga gawang AC Milan itu merupakan salah satu yang terbaik di Eropa, sehingga sulit bagi tim manapun bisa membobol gawang Italia.
Dengan sederet fakta tersebut, siapkah Spanyol mengalahkan Leonardo Bonucci dan kolega di semifinal EURO 2020?.(marca/mcr15/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib