Berita Duka: Ada Pejabat di Surabaya Meninggal, Sempat Positif COVID-19

Selasa, 14 Juli 2020 – 10:03 WIB
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya Candra Uratmangun. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Seorang pejabat di Pemkot Surabaya, Jatim, Candra Uratmangun yang sempat mendapat status positif COVID-19 saat tes usap, meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya, Senin (13/7) sore.

Chandra merupakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya.

BACA JUGA: Berita Duka, Penyanyi Muda Tewas Ditembak Saat Mengemudi Mobil, Tragis!

"Iya, tadi sore, bu Candra meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya," kata Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat dihubungi wartawan di Surabaya, Senin.

Febri menjelaskan bahwa Kepala DP54 sebelumnya sempat positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test atau tes usap yang digelar Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Sejumlah Karyawan di Tiga Media Surabaya Diduga Terpapar Corona

Bahkan Candra sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit pada awal Juli lalu.

Meski demikian, Febri membantah jika almarhumah meninggal karena COVID-19 karena sempat menjalani tes usap lagi dan dinyatakan negatif.

BACA JUGA: Hana Hanifah Sempat Menyampaikan Rencananya

Saat ditanya penyakit penyerta dari almarhum, Febri mengatakan berdasarkan informasi dari pihak dokter terkena MRSA pneumonia.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan turut berduka atas meninggalnya Candra yang merupakan sosok birokrat pekerja keras.

"Kesungguhannya dalam mengemban tugas sebagai kepala dinas sangat baik. Beliau semangat dalam kerja dan totalitas," katanya

Menurutnya, saat ada persoalan warga terkait program di dinas yang dipimpinnya, Candra tanggap saat dimintai keterangan.

"Kami, pimpinan dan anggota DPRD turut berduka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan kesabaran," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler