Berita Duka, Aktor Ganteng Ini Meninggal Akibat Corona

Senin, 06 Juli 2020 – 12:14 WIB
Mendiang Nick Cordero.Foto: Joseph Marzullo/WENN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bintang Broadway Nick Cordero meninggal dunia setelah 90 hari dirawat di rumah sakit akibat komplikasi yang disebabkan virus corona.

Cardero mengembuskan napas terakhir di usia 41 tahun di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, pada Minggu (5/7).

BACA JUGA: Kabar Duka, Aktor Senior Meninggal Dunia

“Tuhan mendapat satu malaikat baru di surga sekarang. Suami kesayanganku meninggal dunia pagi ini,” tulis Amanda Kloots, istri Nick Cardero, di akun Instagram pribadinya.

“Dia dikelilingi cinta keluarganya, menyanyi dan berdoa seiring dia meninggalkan dunia. Aku masih tak percaya dan terluka. Hatiku hancur dan tak bisa membayangkan hidup kami tanpa dia," lanjut Kloots.

BACA JUGA: Kabar Duka, Aktor Ganteng Bollywood Tewas Gantung Diri

Kloots juga menyampaikan rasa terima kasih kepada dokter yang sudah merawat suaminya, yakni Dr. David Ng.

"Tak banyak dokter seperti Anda yang baik, pintar, penuh kasih, tegas dan selalu ingin mendengarkan ide-ide gila saya atau menelepon dokter lain untuk meminta pendapat kedua. Anda adalah berlian dalam kesulitan," katanya.

BACA JUGA: Kabar Duka, Musisi Kawakan Meninggal Dunia Akibat Kanker

Kloots mengungkapkan pada 31 Maret bahwa suaminya masuk ruang perawatan intensif dan "mengalami kesulitan bernapas" setelah didiagnosis menderita pneumonia.

Beberapa hari kemudian, pelatih kebugaran itu mengungkapkan bahwa suaminya dalam kondisi "stabil", tetapi dokter masih mengonfirmasikan penyebab krisis kesehatannya.

"Dua tes COVID negatif. Dokter yakin bahwa itu adalah COVID sehingga mereka melakukan tes ketiga," tulisnya, menambahkan bahwa suaminya merespons dengan baik untuk obat untuk COVID.

Tes ketiga yang dilakukan pada Cordero menunjukkan hasil positif untuk virus corona.

Meskipun Cordero jatuh sakit pada awal Maret, gejala awalnya berselang dan sepertinya tidak selaras dengan yang sering dikaitkan dengan COVID-19.

"Dia tidak bisa bangun dari tempat tidur, begitu lelah, tidak ada energi, itu benar-benar satu-satunya gejala," kata Kloots kepada BuzzFeed News saat itu.

Namun, pada akhir Maret, gejalanya memburuk dan Cordero mulai mengalami kesulitan bernapas.

Meski kondisi kesehatan Cordero stabil pada awal masuk rumah sakit, pada minggu kedua kondisi dia menurun. Dia bahkan harus dioperasi karena mesin pendukung kerja jantung dan paru-parunya menghentikan aliran darah ke kaki kanannya.

Pasca-operasi kondisi dia kritis. Kakinya tetap harus diamputasi. Dia juga kena infeksi paru-paru yang menyebar ke darah, membuat dia mengalami syok septik setelah demam.

Kloots mengungkap bahwa dokter menyatakan paru-paru suaminya rusak berat seperti paru-paru perokok 50 tahun.

"Ada lubang di paru-parunya di mana Anda tentu tidak ingin ada lubang," ungkapnya.

Cordero bangun dari koma yang diinduksi secara medis pada 12 Mei hampir dua minggu setelah menjalani prosedur trakeostomi.

Selama Cordero dirawat di rumah sakit, aktor itu juga menderita "dua stroke mini" dan "membutuhkan resusitasi."

Otot-otot Cordero mulai mengalami atrofi karena kurang gerak, sehingga berat badannya turun sampai 29 kiloan, People, Senin (6/7). (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler