jpnn.com, JAKARTA - Polri harus kehilangan salah satu prajurit terbaiknya yakni Brigjen Syaiful Zachri. Pasalnya, perwira tinggi yang menjabat Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri itu meninggal saat sedang bertugas.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Syaiful Zachri meninggal karena serangan jantung pada Jumat (19/4) siang tadi.
BACA JUGA: Kubu Prabowo Bakal Pidanakan KPU Gara-Gara Kasus Ini
“Benar, beliau gugur dalam tugas saat melaksanakan pengamanan wilayah untuk mengecek tempat pemungutan suara (TPS),” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (19/4).
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menerangkan, mulanya Syaiful bertugas dengan sejumlah anggota Polri lain. Rombongan ini berangkat dari Pelabuhan Pelni Labuan Bajo, Jumat pagi sekitar pukul 06.00.
BACA JUGA: Prabowo Dapat Nama Baru dari Ulama dan Habib, tapi Masih Pikir-Pikir
Rombongan kemudian tiba di Pulau Rinca pukul 08.00 dan langsung melakukan pendakian.
Lalu, pada pukul 10.00, rombongan kembali ke Labuan Bajo. Pukul 10.30, Syaiful dan rombongan menuju Pulau Kelor.
BACA JUGA: Data Pemilu sudah Transparan, Setop Upaya Bohongi Rakyat
Kemudian, ketika di perjalanan, Syaiful mengeluhkan sesak napas dan pusing, diduga karena kelelahan.
Atas kejadian itu, Syaiful langas dibawa ke RS Siloam Labuan Bajo. Namun nahas, nyawa Syaiful tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.40 waktu setempat.
Selanjutnya jenazah almarhum diterbangkan dari Bandara Komodo, Labuan Bajo menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada pukul 14.00. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Kami akan Turun ke Jalan, Memperjuangkan Hak Rakyat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan