Berita Duka: Camat Telawang Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan, Gempar

Senin, 30 Januari 2023 – 07:14 WIB
Tangkapan layar situasi saat ditemukan jjasad Camat Telawang Siagano tidak jauh dari mobil dinasnya, Minggu (29/1/2023) sore. Foto Siagano semasa hidup. ANTARA/Dokumentasi

jpnn.com - KOTAWARINGIN TIMUR - Siagano yang merupakan Camat Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Jenderal Sudirman pada Minggu (29/1) sore.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam menyatakan kabar mengenai meninggalnya Pak Camat itu memang valid.

BACA JUGA: Berita Duka, Aktivis Keturunan Tionghoa Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia

"Informasinya valid sekarang posisi beliau meninggal di Km 60 Jalan Sudirman. Pihak Rumah Sakit Murjani sudah bersiap. Tadi Pak Sutriso (Direktur RS Murjani) sudah mempersiapkan itu," kata Multazam di Sampit, Minggu.

Kabar penemuan mayat tersebut menyebar dengan cepat melalui grup percakapan dan media sosial.

BACA JUGA: Berita Duka: Profesor Endang Sukara Meninggal Dunia

Tergambar dalam foto maupun video beredar, jasad camat murah senyum itu tergeletak di atas rumput di pinggir jalan.

Almarhum Siagano ditemukan dengan kondisi mengenakan celana jins biru dan baju kaus cokelat.

BACA JUGA: Ibunda Ketum Sahabat Polisi Indonesia Meninggal Dunia

Saat ditemukan, kondisi jasad Siagano dalam posisi terlentang dengan tangan mengarah ke dada dan sudah terlihat kaku.

Multazam menjelaskan, ada dugaan Siagano saat itu sedang mengendarai mobil seorang diri.

Pasalnya, sebuah mobil dinas warna hitam dengan nomor polisi KH 8261 FW tidak jauh dari ditemukannya jenazah Siagano.

Informasi sementara, diduga almarhum merasakan sakit sehingga memilih singgah di pinggir jalan.

Saat itulah camat tersebut tergeletak dan meninggal dunia hingga ditemukan oleh warga.

Terkait kemungkinan Siagano menderita penyakit serius, Multazam mengaku sempat mendengar almarhum bercerita bahwa dirinya sedang menderita penyakit.

Namun, tidak disebutkan jenis penyakitnya.

"Saya bertemu beliau terakhir pada saat acara Time Rally minggu lalu. Saat itu saya sempat ngobrol dengan beliau dan Pak Ubaidillah (Camat Cempaga Hulu).”

“Saat itu beliau bercerita rencana ingin berobat, walaupun saat itu beliau terlihat tersenyum terus," kata Multazam.

"Aku ada sakit nih. Aku harus segera cek juga. Di mana sih berobat yang baik di Jakarta," ujar Multazam menirukan ucapan Siagano.

Multazam mengaku tidak mendengar lebih jauh percakapan almarhum dengan rekan-rekan lainnya karena saat itu kegiatan segera berlangsung.

Namun, saat itu Siagano yang sempat menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur itu tetap terlihat dengan ciri khasnya yang murah senyum.

"Beliau sepertinya ingin sekali berobat di Jakarta. Saya kemudian pergi. Tapi sepertinya memang beliau ada sakit. Kalau informasi dari lapangan, beliau diduga sakit jantung," tambah Multazam.

Multazam menyampaikan, pemerintah daerah sangat berduka atas musibah ini.

Pemerintah daerah mendoakan almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan menerima musibah ini.

Kabar meninggalnya Siagano tidak saja menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin.

Mereka kehilangan sosok yang selama ini berperilaku baik, perhatian dan pengayom.

"Selamat jalan Pak Siagano. Bapak orang baik dan selalu memberi semangat dan motivasi kepada anak buah," ujar Rahmat, seorang pegawai yang pernah menjadi staf Siagano.

Evakuasi jenazah dilakukan kepolisian bersama tim gabungan.

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab meninggalnya Siagano. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler