jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter, Mukti Jauhari, meninggal dunia di Jakarta, pada Minggu (27/6) pukul 10.00 WIB.
Vice President of Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan Mukti wafat dalam usia 55 tahun, meninggalkan seorang istri dan empat anak.
BACA JUGA: Nindy Ayunda Bicara Soal Kesetiaan dan Perselingkuhan
"Keluarga besar KAI Group dan khususnya KAI Commuter hari ini berduka atas wafatnya Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari. Beliau wafat karena sakit," kata Anne dalam keterangan tertulis.
Anne menuturkan Mukti dikenal sebagai seorang pemimpin yang baik.
BACA JUGA: Berita Duka, Kompol Hardian Mantan Plh Dirdik KPK Tutup Usia
"Kami sangat kehilangan figur seorang pemimpin yang hangat, pekerja keras, dan memiliki banyak ide untuk meningkatkan layanan KRL di tengah berbagai tantangan pada masa pandemi ini," ujar Anne.
Adapun Mukti sempat dikabarkan menjalani perawatan akibat Covid-19 di RS Radjak Salemba sejak 21 Juni 2021.
BACA JUGA: Ingat, Tidak Semua Penderita Covid-19 Harus Dirawat di Rumah Sakit
Namun, pihak KAI Commuter belum memberikan konfirmasi terkait hal tersebut.
Meski dalam suasana duka, lanjut Anne, KAI Commuter tetap melayani masyarakat dengan protokol kesehatan sangat ketat.
"Mengingat jumlah kasus positif Covid-19 yang meningkat belakangan ini, KAI Commuter menghimbau masyarakat untuk sebisa mungkin tetap beraktivitas dari rumah," ujar Anne.
Adapun jenazah Mukti akan dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah.(cr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi