jpnn.com, PESISIR SELATAN - Seorang remaja berusia 17 tahun meninggal dunia lantaran tenggelam dan terseret arus Sungai Pelangai Kaciak, Nagari Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Sebelum tenggelam dan ditemukan tak bernyawa, Ihsan telah menyelamatkan empat temannya yang terseret arus sungai.
BACA JUGA: Berita Duka, Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Susanto Meninggal Dunia
Peristiwa dramatis ini terjadi Selasa (2/6), sekitar pukul 16.00 WIB. Jenazahnya baru ditemukan pada Rabu (3/6) oleh tim SAR gabungan, sekitar 1 kilometer dari lokasi awal dia dilaporkan hanyut.
Posmetro Padang melansir, tenggelamnya Ihsan yang merupakan warga Lesung Air, Nagari Pelangai itu bermula saat dia dan teman-temannya mandi.
BACA JUGA: Berita Duka: Istri Wali Kota Meninggal Dunia karena Corona
Saat asyik mandi, ternyata hujan terjadi di bagian hulu sungai, sehingga arus mendadak menjadi deras.
Menurut keterangan kawan-kawannya yang selamat, pada saat itu, Ihsan melihat empat kawannya terbawa arus.
BACA JUGA: Berita Duka, Gitaris Band Rock Legendaris Kiss Meninggal Dunia
Mungkin tak tega melihatnya, Ihsan pun langsung berenang mengejar kawannya yang hanyut.
Setelah Ihsan berhasil menyelamatkan empat temannya, Ihsan tak mampu lagi melawan kuatnya arus dan malah terseret arus sungai.
Arip (28), salah seorang warga Lensung Air mengatakan, selama ini lokasi tersebut memang sering dijadikan tempat pemandian.
Selain airnya yang jernih, lokasi pemandiannya juga indah.
Meski demikian, lokasi pemandian tersebut memang sering memakan korban.
Terkadang, tanpa disadari arus air tiba-tiba saja menjadi besar dan deras kalau hujan terjadi di bagian hulu.
"Makanya, kalau mau mandi harus melihat kondisi cuaca di bagian hulu dulu. Jika terlihat mendung, bagusnya tunda dulu niat mau mandi di sungai,” katanya.
Terpisah, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Hasnul Karim mengatakan, pihaknya mendapat informasi ada warga hanyut sekitar pukul 16.30 WIB.
“Setelah kami mendapat informasi dari camat setempat, petugas tim reaksi cepat (TRC) BPBD langsung menuju lokasi melakukan penyisiran di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Sejak Selasa sore hingga malamnya pihaknya terus melakukan pencarian bersama warga. Namun saat itu korban belum ditemukan.
Jasad Ihsan baru ditemukan Rabu (3/6) sekitar pukul 11.30 WIB.
“Jasad Ihsan kami temukan sekitar 1 kilometer dari lokasi awal dia dilaporkan hanyut,” terangnya.
Setelah itu, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (ade/posmetropadang)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adek