jpnn.com, NIAS - Basarnas Nias dibantu personel TNI dan warga berhasil menemukan Menisia Lafau dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Menisia merupakan salah satu dari tiga warga yang hilang terseret arus Sungai Uluhou di Desa Sifaoro'asi, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
BACA JUGA: Pintu Kontrakan PNS Perempuan Diketuk, Tak Ada Jawaban, Jendela Dibuka, Ya Ampun
Kepala Kantor Basarnas Nias M.Agus Wibisono melalui Humas Basarnas Asanimu Waruwu mengatakan, jasad Menisia Lafau ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi dimana ketiga korban dinyatakan hilang ketika menyeberangi sungai Uluhou di Desa Sifaoro'asi, Kecamatan Bawalato.
"Benar, kemarin (Kamis, 24/12) sore salah satu dari tiga korban hilang terseret arus sungai Uluhou di Desa Sifaoro'asi ditemukan tewas," katanya.
BACA JUGA: Berita Duka: Amaq Supandi Meninggal Dunia
Asanimu mengatakan, jenazah Menisia Lafau telah diserahkan Basarnas Nias kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
"Kini tinggal dua lagi korban hilang yang masih belum ditemukan, yakni Erwin Tafonao dan Destina Tafonao, dan kita (Basarnas) terus berupaya melakukan pencarian terhadap kedua korban dibantu personel TNI dan warga," ucapnya.
BACA JUGA: Keluar dari Gereja, Gus Yaqut Langsung Bicara di Depan Wartawan, Simak Untaian Kalimatnya
Sebelumnya ketiga korban hilang karena terseret arus Sungai Uluhou pada Rabu (23/12) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketiga korban bersama dua warga lainnya saat itu menyeberangi Sungai Uluhou dari kebun dan hendak kembali ke rumah dan harus menyeberangi Sungai Uluhou yang saat itu airnya masih dangkal.
Namun, ketika kelimanya menyeberang dan sedang berada di tengah sungai, tiba-tiba air meluap dan menyeret kelima warga tersebut.
Dua warga berhasil selamat dan tiga warga lainnya hilang terseret arus sungai. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo