jpnn.com, MARTAPURA - Muhammad Aditia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruman kontrakan di Sungai Sipai Martapura, Kalimantan Selatan, Kamis (22/2).
Jasad pemuda 18 tahun itu kali pertama ditemukan oleh ayahnya, M Suhaili.
BACA JUGA: Senggolan Maut, Nyoman Nesa Meninggal Dunia
Saat itu Suhaili yang baru pulang dari tempat kerja kebingungan karena rumah terkunci dari dalam. Dia pun berinisiatif masuk dari jendela rumah.
“Pas masuk lewat jendela, saya melihat anak saya sudah tergeletak di lantai,” tutur Suhaili.
BACA JUGA: Berita Duka, Mahani Meninggal Dunia
Suhaili menambahkan, saat itu dia melihat tali tergantung yang putus di atas jenazah anaknya.
“Saya langsung panggil tetangga, pemilik kos, serta ketua RT setempat,” imbuh Suhaili.
BACA JUGA: Berita Duka, Seorang Penumpang Bus Pahala Kencana Meninggal Dunia
Menurut Suhaili, anaknya yang bekerja di perusahaan Melia Sehat Sejahtera itu merupakan pribadi yang pendiam dan tertutup.
"Waktu pagi, dia masih sempat minta uang pulsa. Masih ceria,” kata Suhaili.
Kapolsek Martapura Kota Ipda Siswandi menerangkan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Aditia.
Tim dokter pun menguatkan hasil penyelidikan petugas kepolisian bahwa Aditia murni gantung diri. (mam/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Lastra Ditemukan Meninggal di Pohon Cengkeh
Redaktur : Tim Redaksi