jpnn.com, BULELENG - Polisi masih belum menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Jro Mangku Ketut Nurti Mahayoni, 59, yang terjadi di Lingkungan Ketewel, Kelurahan Penarukan, pada Sabtu (29/6) lalu.
Polisi mengklaim masih menanti hasil autopsi sebagai salah satu alat bukti yang digunakan dalam perkara tersebut.
BACA JUGA: Berita Duka, Wardatunnisa Meninggal Dunia
Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut.
BACA JUGA: Berita Duka: Oknum Anggota TNI AD Meninggal Dunia
BACA JUGA: Berita Duka: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kardus
Saat ini pelaku Jro Mangku Nyoman Sumerta, 68, masih diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng.
“Belum tersangka. Kami tunggu saksi-saksi dan alat bukti. Sementara baru tiga saksi. Kami tunggu hasil autopsinya dulu. Karena penyebab kematian yang tahu itu kan dokter ahli,” kata Iptu Sumarjaya saat ditemui di Mapolres Buleleng kemarin (30/6).
BACA JUGA: Berita Duka: Oknum Anggota TNI AD Meninggal Dunia
Polisi juga masih enggan membeber motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. Menurutnya, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap keterangan yang disampaikan pelaku maupun saksi-saksi.
Iptu Sumarjaya juga menyebut penyidik akan segera melakukan gelar perkara dalam waktu dekat, terhadap kasus tersebut. Motif pembunuhan pun akan disampaikan setelah gelar perkara dilakukan.
“Motif masih dalam pemeriksaan. Sudah tua-tua sih, masa cemburu. Mungkin kurang rasa perhatian ya. Memang keduanya sempat ribut sebelum terjadi aksi pembunuhan,” imbuh Iptu Sumarjaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri yang juga pemangku di pura kawitan keluarga, terlibat adu mulut.
Ketegangan itu berujung pada aksi penusukan yang dilakukan Nyoman Sumerta pada istrinya Nurti Mahayoni. Akibatnya korban meninggal karena kehabisan darah saat hendak menjalani operasi di RSUD Buleleng.
Peristiwa berawal saat Nurti Mahayoni pergi tanpa pamit dari rumah, sekitar pukul 08.00 pagi kemarin. Korban sampai di rumah pada pukul 15.00 sore. Begitu turun dari mobil, korban dan pelaku terlibat adu mulut. Pelaku kemudian menghujamkan pisau ke perut korban sebanyak dua kali, hingga korban tersungkur.(JPG/rb/eps/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Syarifuddin Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Friederich