jpnn.com - Volkswagen akhirnya menepati keputusan sulitnya untuk menyuntik mati Beetle per hari ini, Rabu, (10/7). VW resmi mengumumkan penghentian produksi model Beetle atau di Indonesia kerap disebut VW Kodok di pabriknya, di Puebla, Meksiko.
Beetle model 2019 merupakan model terakhir dari sebuah perjalanan panjang bagi kendaraan yang telah melambangkan banyak hal selama sejarahnya 80 tahun di dunia.
BACA JUGA: Mobil Konsep VW Type 20: Klasik dengan Teknologi Masa Depan
BACA JUGA: Kode Perpisahan VW Kodok yang Tak Sengaja
Chief Executive Volkswagen Group, Hinrich Woebcken menyatakan, langkah berat dan sulit ini harus mereka putuskan, karena fokus pengembangan produksi Volkswagen kini sudah memasuki era mobil listrik dan kendaraan ramah lingkungan berdimensi lebih besar.
BACA JUGA: Jelang Liburan Sekolah, Van Anyar Volkswagen Menggoda
Selain itu, Volkswagen pun belum memberi gambaran terkait apakah ada rencana untuk melahirkan model pengganti posisi Beetle.
Menariknya, Woebcken tak menyuntik mati 100 persen Beetle. Artinya, kemungkinan dilanjutkannya model Beetle bisa saja terjadi kembali di suatu saat.
BACA JUGA: Volkswagen Akan Setop Jual Tiguan Versi 5 Penumpang di Indonesia
"Karena VW Beetle yang ikonik sudah menjadi bagian hidup masyarakat seluruh dunia,” lanjut dia. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermasalah di Transmisi, Volkswagen Recall 92.621 Unit Mobil
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha