jpnn.com, LANGKAT - Rudi Hartono, 45, warga Dusun VIII, Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, meninggal dunia dengan mengenaskan.
Jasadnya ditemukan mengapung sekitar 17 kilometer dari lokasi korban menangkap ikan di Sungai Wampu, Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Pura.
BACA JUGA: Reaksi AMS saat Suami Ditemukan Pingsan Bersama Selingkuhan di Mobil, Oh Ternyata
"Sudah ditemukan mayatnya tadi pagi pukul 08.00 WIB," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Jumat.
"Mayat korban hanyut Sungai Wampu digetek (rakit penyeberangan) ditemukan warga sekitar 17 kilometer dari titik hanyut korban yaitu di Getek II, Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Pura," katanya.
BACA JUGA: Berita Duka, Nanang Suyono Meninggal Dunia karena Corona
Ia mengatakan mayat korban ditemukan pihak BPBD pada pukul 08.45 WIB. Selanjutnya, Basarnas, unsur Kecamatan dan warga lalu mengevakuasi mayat Rudi Hartono ke rumah duka di Dusun VIII, Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat.
Korban Rudi Hartono, Rabu (10/6) pukul 12.30 dilaporkan tenggelam di Sungai Wampu saat akan mencari ikan di aliran sungai Wampu Kampung Nangka, Desa Nangka, Kecamatan Stabat.
BACA JUGA: Penjambret Sadis Ini Akhirnya Tertangkap, nih Tampangnya
Lalu, Rudi membawa jaring penangkap ikan bersama beberapa warga pergi menuju sungai untuk menangkap ikan.
Setelah sampai di sungai Rudi ingin menangkap ikan dari pinggiran Sungai menggunakan Tanggok dan tanpa disadari tanah tempat saudara Rudi berdiri d ibibir sungai dan tanah yang dipijaknya amblas.
Warga yang melihat tidak berani menolong Rudi dikarenakan arus yang cukup deras sehingga korban hayut dan tenggelam.
BACA JUGA: Dua Sejoli Bukan Muhrim Digerebek Warga di Sebuah Rumah, Ngakunya Melepas Rindu
Melihat hal tersebut warga menghubungi Kadus dan meminta bantuan ke BPBD untuk pencarian korban dan akhirnya korban ditemukan sudah jadi mayat.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi