Berita Duka, Santoso Meninggal Dunia

Jumat, 17 Mei 2019 – 07:10 WIB
Polisi ketika melakukan olah TKP di lokasi tewas tenggelamnya Santoso di wilayah perairan laut laut desa Musi, Gerokgak, Buleleng. Foto: Ist for Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, BULELENG - Nahas menimpa Santoso (45), seorang nelayan yang tinggal sementara di Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Santoso, ditemukan tewas tenggelam di wilayah perairan laut desa Musi, Gerokgak, Buleleng. Musibah yang menimpa korban sebenarnya terjadi pada Senin (13/5) lalu, namun pihak kepolisian baru menyampaikan informasi tersebut.

BACA JUGA: Berita Duka, Riski Febrianto Meninggal Dunia

Kejadian meninggalnya pria asal desa Sumberanyar, Banyuputih, Situbondo itu bermula saat korban bersama rekan kerjanya Hasan Basri, 44, memasang pipa paralon di laut untuk menyedot air laut ke tambak kerapu milik sang bos, Kevin Hamdani, 32.

BACA JUGA: Kabar Gembira! THR PNS Cair Pekan Depan, CPNS Juga Terima

BACA JUGA: Berita Duka, Lidia Sari Meninggal Dunia

Pengerjaan pemasangan pipa atas perintah dari Abdul Mukit, 45, yang juga bekerja di tambak kerapu.

Radar Bali (Jawa Pos Group) melaoorkan, pemasangan pipa berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai ke tengah laut. Ketika itu, Hasan Basri melakukan penyelaman untuk memasang pipa dengan menggunakan alat bantu pernapasan berupa selang yang dihubungkan ke mesin kompresor.

BACA JUGA: Berita Duka: Adul Terkunci di Mobil, Kehabisan Oksigen

Sementara korban yang tidak bisa menyelam berada di atas perahu sampan. Sekitar pukul 10.00 WIB saat Hasan Basri naik kepermukaan air laut, Hasan tidak melihat korban yang sebelumnya berada di atas perahu.

Hasan malah melihat ada selang alat bantu pernapasan yang sudah terhubung dengan mesin kompresor mengapung di atas air laut.

Setelah itu Hasan mencoba turun kembali ke laut untuk mencari keberadaan korban dengan menyusuri selang tersebut.

Hasan pun terkejut dan panik menemukan korban dalam kondisi mengambang tidak sadarkan diri. Setalah itu barulah korban dilarikan dengan menggunakan speed boat, agar segera korban dapat diberikan pertolongan.

Ketika Santoso dibawa ke Puskesmas Gerokgak I dan dilakukan pemeriksaan secara medis, sayangnya korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Kapolsek Gerogak Kompol Made Widana mengungkapkan kejadian itu pada Senin lalu dan data sudah disampaikan ke Kasubag Humas Polres Buleleng. Menurutnya, korban saat ditemukan tewas mengambang menggunakan baju kaus loreng merah putih, celana pendek biru.

Korban tewas ketika melakukan pemasangan pipa air sirkulasi untuk tambak ikan kerapu. Dari hasil pemeriksaan secara medis penyebab korban meninggal dunia karena mati lemas dengan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Setelah melihat keterangan saksi dan hasil medis korban diduga kuat meninggal dunia tewas tenggelam. Karena meski korban pekerjaan sebagai nelayan dan buruh di tambak kerapu, namun korban tak bisa berenang,” terang Kapolsek Gerogak.

Kejadian ini sudah diterima sebagai musibah oleh keluarga korban. Kemudian menolak untuk dilakukan autopsi, karena hasil pemeriksaan medis meyakinkan kematian korban lantaran kecelakaan tenggelam di laut pada saat bekerja memasang pipa.(JPG/rb/jul/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Adul Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler