Berita Duka, Satu Keluarga Terkubur

Selasa, 29 Januari 2019 – 10:47 WIB
MENINGGAL: Pasangan bapak - ibu dan anak menjadi korban longsor di Dusun Sangker, Desa Mengening, Kubutambahan, Selasa (28/1) pagi. Foto: ist for Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, BULELENG - Satu keluarga terkubur akibat bencana tanah longsor yang menimpa rumah korban di Dusun Sangker, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, Selasa (28/1) pagi.

Empat orang warga yang merupakan satu keluarga itu dilaporkan tewas. Mereka adalah pasangan bapak – istri, dan anak. Yakni I Ketut Budikaca, 33; Luh Sentiani, 27, Putu Rikasih, 9, dan Kadek Sutama, 5.

BACA JUGA: Rawan Longsor, Puluhan Warga Diungsikan

Menurut informasi, sebelum terjadi longsor, Dusun Sangker, diguyur hujan lebat sejak beberapa hari terakhir. Guyuran hujan itu diperkirakan menyebabkan tanah di perbukitan Sangker labil.

Seperti dilaporkan Radar Bali, Rabu (29/1), korban sendiri tak menyadari petaka bakal datang. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa. Selasa pagi, tiba-tiba tebing Sangker yang berdiri di belakang rumah korban longsor.

BACA JUGA: Satu Keluarga Tertimbun Longsor Saat Tidur

BACA JUGA: Tanah Longsor Terjang Rumah Warga

Material longsor seketika menimbun rumah korban yang pada saat kejadian masih tertidur. Keempatnya tertimbun material longsor.

BACA JUGA: Waspada! Ada Longsor di Jalur Ini

Perbekel Mengening Ketut Angga Wirayuda memimpin proses evakuasi korban tanah longsor di Dusun Sangker, Selasa (28/1) pagi. Foto: Ist for Radar Bali/JPNN

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera melakukan evakuasi dan menyelamatkan korban.

Proses evakuasi dipimpin langsung Perbekel Mengening Ketut Angga Wirayuda. Evakuasi berhasil, namun korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Amor ring acintya.(rb/mus/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-detik Satu Keluarga Berangkat dari Rumah Pangku Bom


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler