jpnn.com, MEDAN - Syahru Sadi Sankaryak bin Sadi (67), jemaah haji asal Kabupaten Labuhan Batu Utara yang tergabung pada kloter 21 Debarkasi Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah.
Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H Farhan Indra saat dikonfirmasi di Medan, Sabtu (14/9) membenarkan Haji Syahru Sadi yang beralamat Aek Kanopan Timur Lingkungan IX S. Kualuh Hulu Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara meninggal, di Tanah Suci.
BACA JUGA: 127 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi karena Sakit
Menurut dia, haji asal Kabupaten Labuhan Batu Utara itu, menghembuskan napasnya yang terakhir pada tanggal 19 Agustus 2019 pukul 16.45 waktu Arab Saudi di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
"Haji dari Provinsi Sumatera Utara itu meninggal karena penyakit Cardovaskuler, dan dimakamkan di Sharaye," kata Farhan.
BACA JUGA: Anggota Jemaah Haji Sumsel Hilang, Terpisah saat Pergi ke WC di Muzdalifah
Sementara itu, sebanyak 385 orang jamaah haji yang tergabung pada kloter 21 Debarkasi Medan tiba di Asrama Haji Medan, Sabtu, sekitar pukul 11.30 WIB.
Dari jumlah 385 orang haji Kloter 21 Debarkasi Medan itu terdiri atas 157 pria dan 228 wanita. Dari jumlah jamaah haji tersebut, yakni 284 orang dari Kabupaten Labuhan Batu Utara, 52 orang Kabupaten Labuhan Batu, 40 orang dari Kota Medan, dan 1 orang dari Kabupaten Asahan. Pimpinan Kloter 21 Debarkasi Medan, Asbin Ahmad Pasaribu bin Ahmad Pasaribu.
Jumlah jamaah haji Sumut yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2019 tercatat sebanyak 8.641 orang dengan 22 kloter Embarkasi 1 Medan. Namun yang berangkat ke Mekkah sebanyak 8.525 jamaah haji.
Sedangan yang tidak jadi berangkat 116 jamaah karena sakit, meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Medan, dan ditunda keberangkatannya ke Mekkah. (Munawar M/ant/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi