Berita Duka, Vani Anjelia Meninggal Dunia

Rabu, 26 Desember 2018 – 10:32 WIB
Vani Anjelia (17), siswi SMK yang tewas akibat tersengat listrik. Foto: Warga For Radar Sampit/JPNN

jpnn.com, BARITO SELATAN - Vani Anjelia meninggal dunia karena tersengat listrik saat hendak memetik daun singkog di Kelurahan Baamang Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (21/12).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu siswi SMK tersebut awalnya memetik rambutan dan nanas bersama bibinya.

BACA JUGA: Berita Duka, Darmoko Meninggal Dunia di Pangkuan Istrinya

Setelah itu, mereka mencari daun singkong. Saat itu jalan yang hendak dilewati terhalang kabel listrik.

Vani berusaha menyingkirkan kabel tersebut menggunakan tangan kirinya. Dia tak menyadari kabel itu dialiri listrik.

BACA JUGA: Berita Duka, Hemas Meninggal Dunia

Saat tangannya menyentuh kabel, gadis asal Kabupaten Barito Selatan tersebut langsung tersengat.

Sang bibi berusaha menolong. Namun, wanita itu justru ikut tersengat listrik. Dia langsung pingsan di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Berita Duka, Roman Meninggal Dunia

Sementara itu, Vani meninggal karena menerima tegangan listrik secara langsung.

”Bibinya dilarikan ke RSUD dr Murjani, sedangkan keponakannya dilarikan ke ruang jenazah,” kata Lia, tetangga korban, sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (25/12).

Carlos, salah satu kerabat Vani, mengatakan bahwa saat itu korban berencana pulang ke kampung halaman di Barito Selatan.

Hal itulah yang membuat Vani memetik buah-buahan di kebun pamannya untuk oleh-oleh bagi keluarganya.

”Lokasi kejadian sedang tergenang air hujan. Kabel yang dipegangnya menggantung tepat sejajar dengan wajah korban. Korban memegang kabel itu untuk diangkat,” tutur Carlos.

Di sisi lain, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN Cabang Sampit Adman mengatakan, Vani tersengat listrik bukan disebabkan pelebaran Jalan Tjilik Riwut maupun kelalaian petugas teknis.

“Di lokasi kejadian tersebut terjadi overspaning dari rumah kosong menuju rumah Pak Carlos. Kabel dengan ukuran 1x1,5 mm dalam keadaan hampir terkelupas karena kemungkinan disebabkan karena faktor usia dan cuaca,” kata Adman. (sir/hgn/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Pak Harun Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler