jpnn.com, KAYUAGUNG - Wapi bin Musmulyadi warga Desa Talang Pangeran, Kayuagung, Sumatera Selatan, meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, Minggu (24/11).
Wapi meninggal setelah sepeda motor yang ditumpanginya bersama dua rekannya mengalami kecelakaan tunggal di jalan menuju Tanjung Rancing.
BACA JUGA: Berita Duka, Seniman Meninggal Dunia Tertimpa Kontainer
"Korban Wapi tewas setelah kepalanya terbentur ke aspal. Sementara dua rekannya M Ismu bin Dartok dan Rido bin Andrianto mengalami luka-luka," ujar Kanit Laka Polres OKI Iptu Tambah sebagaimana dilansir sumeks.co hari ini.
Menurut Iptu Tambah kejadian itu bermula saat sepeda motor Mio Soul BG 4990 TH yang dikendarai Ridho membonceng dua rekannya, datang dari arah Simpang Pedamaran dan hendak mengarah ke Tanjung Rancing.
BACA JUGA: Suami Jarang Pulang, Istri Kesal Lantas Siksa Dua Anaknya Sambil Direkam, Videonya Viral
Namun, dia tidak bisa mengendalikan laju motornya karena jalan licin dan hujan.
“Mereka terjatuh dan korban Wapi sempat dibawa ke RSUD Kayuagung namun nyawanya tidak tertolong,” ujar Iptu Tambah.
BACA JUGA: Seorang Bayi Disiksa Ibunya karena Wajahnya Mirip dengan Mantan Suami
Sedangkan korban M Rido warga Desa Talang Pangeran Kampung 3 mengalami luka robek didagu, patah tulang kaki sebelah kanan.
Sementara korban M Ismu, 9, Desa Talang Pangeran Kampung 4 luka robek di kepala dan sudah dibawa ke RSUD dan menjalani perawatan intensif.
Pengendara yang melintas langsung melakukan pertolongan kepada semua korban, tetapi satu korban tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka parah di bagian kepalanya.
Sementara sepeda motor yang telah rusak sudah diamankan di unit Lakalantas Kayuagung sebagai barang bukti. Pihaknya langsung melakukan olah TKP.
BACA JUGA: Ladang Ganja Seluas Tujuh Hektare Ditemukan di Madina
”Untuk SIM tidak ada karena ketiganya semua pelajar,“ bebernya.(uni)
Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Budi