jpnn.com, TASIKMALAYA - Wawan Gunawan (44), pria pemakan 48 paku, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis 10 hari di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jabar.
Warga Bebedahan, Sukanagara, Purbaratu, Kota Tasikmalaya ini menghembuskan napas terakhir Kamis (9/11) pukul 02.30 WIB
BACA JUGA: Berita Duka, Pak Darsono Meninggal Dunia
Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya dr Budi Tirmadi mengatakan Wawan meninggal di Ruang ICU.
“Tiga puluh menit sebelum meninggal, tensi Wawan sempat drop,” ujar dr Budi kepada di kantornya, Kamis (9/11).
BACA JUGA: Begini Kondisi Wawan Gunawan si Pemakan Paku
Memang pascaoperasi pengangkatan 48 paku dari perut Wawan, Rabu-Jumat kondisinya mulai stabil dan sempat meminta pindah dari ruangan ICU ke rawat inap.
Namun belum diizinkan, karena waktu itu tekanan darahnya mengalami penurunan. Ditambah hasil pemeriksaan laboratorium kadar albumin atau proteinnya masih rendah.
BACA JUGA: Diduga Ada Kekuatan Klenik Penyebab Wawan Gunawan Makan Paku
Artinya, pasien itu dalam keadaan kondisi gizi buruk. Sehingga rawan terjangkit infeksi. Apalagi paku yang dimakannya jelas kotor dan sudah berkarat.
“Pascaoperasi kami memasang dua drain untuk kotoran keluar, bahkan sampai kemarin Rabu juga kotoran masih keluar dengan cairan berwarna hijau ini menandakan infeksinya cukup parah. Padahal apabila kondisinya bagus satu atau dua hari juga kotoran akan berhenti atau cairan yang keluarnya mulai bersih,” paparnya.
Hasil pemeriksaan terakhir, kata dr Budi, infeksi yang dialami Wawan sudah menyebar sampai ke paru-paru. Tim medis lalu memberikannya antibiotik dengan dosis tinggi serta cara lainnya.
Hanya memang hasilnya tetap tidak optimal. “Memang beberapa hari ini kondisi kesehatannya naik turun,” bebernya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Nurul Awalin mengatakan Pemerintah Kota Tasikmalaya harus peka dengan kondisi masyarakatnya yang seperti ini.
Apalagi penyebab Wawan memakan paku karena faktor ekonomi. Oleh karena itu harus ada perhatian dari pemerintah dalam bentuk apapun secepatnya.
“Pemerintah kurang peka terhadap keadaan sosial masyarakatnya, padahal pemerintah harus ada ketika masyarakat membutuhkannya. Jangan sampai ketika hanya pemilu saja gesit,” paparnya.
DPRD meminta pemkot segera turun dalam membantu keluarga Wawan dalam hal perekonomiannya. Karena Wawan sebelumnya merupakan tulang punggung dari keluarganya.
Oleh karena itu, program-program kegiatan sosial dan peningkatan perekonomian bisa diarahkan kepada keluarga Wawan.
Dalam kesempatan berbeda, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya lainnya Muslim SH meminta pemkot segera menyiapkan program atau memprioritaskan program kemiskinan kepada keluarga Wawan.
”InsyaAllah besok (hari ini, Red) saya sempatkan menjenguk,” katanya. (yfi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wawan Gunawan Makan Paku agar Bisa jadi Presiden
Redaktur & Reporter : Soetomo