jpnn.com, BARITO TIMUR - Warga Desa Dayu RT 06 RW 04 Kabupaten Barito Timur, Kalteng, bernama Yudha Permana (20), meninggal dunia akibat disambar petir saat menggunakan telepon genggam dalam posisi sedang mengisi daya.
Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurheriyanto Hidayat di Tamiang Layang, Kamis (12/12), peristiwa tersebut terjadi Rabu (11/12) sore sekitar pukul 16.00 Wib.
BACA JUGA: Innalillahi, Dua Pelajar Tewas di Jalan
"Korban kini sudah dimasukkan dalam peti jenazah. Kita menerima informasi tersebut pada pukul 21.00 WIB malam," katanya.
Dijelaskan, setelah menerima informasi dari warga Kecamatan Karusen Janang, pihaknya langsung memintai keterangan warga sekitar dan mengumpulkan data-data yang diperlukan.
BACA JUGA: Berita Duka, Kolonel Pnb Muhammad Arwani Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
Berdasarkan hasil informasi yang dihimpun bahwa korban ketika itu sedang memainkan telepon genggamnya yang pada saat itu sedang proses pengisian baterai melalui aliran listrik.
Korban yang tinggal bersama ibu dan adiknya dalam satu rumah itu secara tiba-tiba disambar petir hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi Unib, Oh Ternyata
Pihak keluarga meminta polisi untuk tidak dilakukan visum pada jenazah korban karena menganggap peristiwa itu merupakan musibah yang tidak diduga, yang disebabkan faktor alam.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban, kejadian tersebut dianggap sebagai musibah dan menerimanya dengan ikhlas," kata Nurheriyanto.
Nur mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan telepon genggam saat kondisi cuaca sedang hujan lebat disertai petir, terlebih lagi dalam kondisi telepon genggam sedang mengisi daya.
"Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut bisa menjadi media disambar petir. Untuk itu, lebih baik dihindari. Kalau perlu, matikan dulu telepon genggam saat hujan petir," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo