Berita Dukacita: Menkeu Era Kabinet Reformasi Meninggal Dunia

Jumat, 04 November 2022 – 18:51 WIB
Dokumentasi - Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Kabinet Reformasi Pembangunan yang menjabat pada 23 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999, Bambang Subianto. (ANTARA Foto/Rosa Panggabean)

jpnn.com - JAKARTA - Kabar dukacita, Menteri Keuangan pada Kabinet Reformasi Bambang Subianto tutup usia.

Bambang meninggal dunia pada usia 77 tahun di Jakarta, Jumat (4/11).

BACA JUGA: Korban Tertimbun Longsor di Malang Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Almarhum meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

"Telah berpulang dengan tenang di hari Jumat, 4 November 2022 jam 16:54 di RS Pondok Indah, Bambang Subianto bin Ikhsan Kamil," demikian pernyataan dari keluarga yang diterima.

BACA JUGA: Covid-19 Naik Lagi, 6 Wilayah di Kaltim Zona Merah

Belum ada pernyataan resmi mengenai rencana pemakaman almarhum.

Bambang menjabat Menteri Keuangan sejak 23 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.

BACA JUGA: Innalillahi, 13 Pasien dari 28 Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumbar Meninggal Dunia

Menurut rencana, almarhum akan disemayamkan di rumah duka Jalan Kemang Dalam IX nomor F27, Jakarta.

Bambang Subianto yang lahir pada 10 Januari 1945 merupakan peraih gelar master keuangan perusahaan dan bisnis ekonomi Universitas Katolik Leuven, Belgia pada 1981.

Almarhum mendapatkan gelar PhD Organisasi Industri pada 1984.

Bambang menjadi staf Menteri Keuangan sebagai Direktur Departemen Keuangan dan Akuntansi pada 1988.

Dia naik jabatan menjadi Direktur Jenderal di Departemen Keuangan pada 1992.

Ketika menjabat sebagai Dirjen, Bambang aktif dalam mengembangkan berbagai hukum dan peraturan, termasuk hukum pasar modal pada 1995 serta hukum pengembalian selain pajak pada 1997.

Bambang juga merumuskan peraturan lainnya yang diperlukan oleh semua perusahaan di Indonesia yang menerapkan transparansi dengan mendaftarkan hasil audit laporan keuangan pada perwakilan pemerintah yang berwenang dan membuat laporan yang terbuka untuk masyarakat.

Pada pertengahan krisis moneter pada Januari 1998, Bambang diangkat menjadi Ketua Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).

Bambang kemudian menjabat sebagai Menteri Keuangan periode 1998-1999.

Setelah tidak lagi berkarier di pemerintahan, Bambang bergabung dengan Ernst and Young sebagai partner pada Juli 2000 dan pensiun pada 2005.

Setelah pensiun, dia menjabat sebagai presiden komisaris PT. Star Energy Investments dan menjadi Komisaris independen pada PT. Unilever Indonesia Tbk. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Momen Terakhir Ayah Angelina Sondakh Bersama Sang Cucu, Mengharukan


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler