jpnn.com, JAKARTA - Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan tutup usia.
Sheikh Khalifa juga merupakan Raja Abu Dhabi.
BACA JUGA: Setia Kawan, UEA Pastikan Presiden Israel Tak Terganggu Ulah Antek Iran
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Sheikh Khalifa.
"Belasungkawa saya sampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah Uni Emirat Arab atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA dan Raja Abu Dhabi pada hari ini," ujar Luhut lewat unggahannya di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Jumat (13/5).
BACA JUGA: Jokowi akan Bertemu dengan Konglomerat di AS, Luhut Ikut Mendampingi
Luhut menyebut Sheikh Khalifa berperan penting membawa Uni Emirat Arab menjadi negeri yang makmur dan maju seperti saat ini.
"Saya memahami hari ini tidak ada yang lebih berduka dan kehilangan seperti rakyat Uni Emirat Arab serta Pangeran Mohammad Bin Zayed Al Nahyan, atas berpulangnya kakak tercinta yang selama ini punya peran penting dalam membawa Uni Emirat Arab menjadi negeri yang makmur dan maju," imbuhnya.
BACA JUGA: Pak Luhut Senang Banget Sebelum ke AS, di Belakang Jokowi, Menteri Ini Sampai Dipijat
Menurut Luhut, sejak menjadi Presiden UEA, Sheikh Khalifa telah memimpin restrukturisasi besar-besaran sehingga negara tersebut bisa bertransformasi menjadi negara yang paling maju dan modern dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun kesejahteraan rakyatnya sendiri.
Sheikh Khalifa juga disebutnya sebagai pemimpin UEA yang pertama kalinya menginisiasi sistem nominasi untuk anggota Dewan Nasional Federal, di mana langkah tersebut adalah inovasi dalam sistem pemilihan langsung di Uni Emirat Arab.
"Saya rasa berkat kerja dan inovasi yang beliau lakukan, Indonesia banyak belajar bagaimana membangun negeri yang maju dan modern pengetahuannya sekaligus memakmurkan segenap rakyatnya," katanya.
Luhut menyebut Sheikh Khalifa punya banyak kemiripan dengan Presiden Joko Widodo sebagai seorang pendengar yang baik, rendah hati dan punya kepedulian yang tinggi pada kepentingan rakyat secara keseluruhan.
Meski demikian, Luhut menyatakan hanya pernah sekali bertatap muka dengan Sheikh Khalifa.
"Selamat Jalan Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, saya berharap keluarga yang ditinggalkan khususnya Pangeran Mohammad Bin Zayed Al Nahyan diberikan ketabahan dan selalu dalam lindungan Tuhan dalam memimpin negeri," pungkas Luhut.
Presiden Uni Emirat Arab yang juga kakak Putra Mahkota Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MbZ), Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, meninggal dunia Jumat (13/5).
Khalifa bin Zayed Al Nahyan menjabat sebagai Presiden UEA dan Penguasa Abu Dhabi sejak 3 November 2004.
Dia terpilih menggantikan ayahnya, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang menjabat sebagai presiden pertama UEA sejak persatuan pada 1971 hingga meninggal pada 2 November 2004.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang