jpnn.com, SURABAYA - Saksi mata peristiswa ledakan bom yang terjadi di Gereja di Jalan Diponegoro, Surabaya, menyebut, pelaku aksi bom bunuh diri merupakan perempuan.
“Pelaku tiga perempuan, pakai rompi (diduga rangkaian bom, red),” ujar Pardiyanto, saksi mata, saat diwawancarai Metro TV, Minggu (13/5).
BACA JUGA: Ledakan Bom Saat Ibadah Minggu Pagi di Surabaya
Dia cerita, ketiga perempuan itu saat berada di tempat parkir, sempat didekati Satpam. Nah, itu lah bom ledakan terjadi. “Satpam mengalami luka,” ujarnya.
BACA JUGA: Berita Terkini : Ledakan Bom Terjadi di Gereja di Surabaya
Pardiyanto menduga, tiga sosok yang terkapar merupakan pelaku bom bunuh diri.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera belum memastikan jumlah korban. . “Beri kami kesempatan untuk melakukan identifikasi. Kami akan sampaikan nanti,” ujarnya. (sam/elf/jpnn)
BACA JUGA: Ledakan Bom di Tiga Gereja di Surabaya pada Minggu Pagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Boko Haram Meledak di Masjid, 27 Jemaah Tewas
Redaktur & Reporter : Soetomo