jpnn.com, PALEMBANG - Penyidik Pomdam II/Sriwijaya terus mengusut kasus Prada DP yang membunuh dan memutilasi kekasihnya, Vera Oktaria, kasir Indomaret Jansu 3 Palembang.
Menurut Komandan Pomdam II/Sriwijaya Kolonel CPM Donald Meyer Baringin Siagian, ada 15 saksi yang sudah diperiksa.
BACA JUGA: Hiii...Ada Potongan Kaki Perempuan di Tol, Milik Siapa ?
Selain dari keluarga korban maupun tersangka, sebut dia, beberapa saksi lainnya juga sudah mereka periksa.
Seperti saksi ahli. Termasuk saksi dari pihak pondok pesantren (ponpes) tempat Prada DP ditangkap.
BACA JUGA: Pelarian Prada Deri Permana Terlacak setelah Dia Telepon Tantenya
BACA JUGA: Calon Ketua Umum KONI Pusat Minta Restu Menpora Imam Nahrawi
“Kami juga masih menunggu saksi dari dokter yang melakukan autopsi terhadap korban. Biar lengkap dan jangan sampai mengambang,” ujar Donald di Mako Pomdam Ii/ Sriwijaya, Senin (24/6).
BACA JUGA: Sikap Prada DP Saat Dihadirkan Dalam Ekspose Kasus Mutilasi Sang Pacar
Hal tersebut, ungkap dia, dilakukan agar berkas benar-benar lengkap. Sekaligus memastikan pasal apa yang bakal diterapkan kepada tersangka. Seperti pasal 338 KUHP ataukah 340 KUHP.
Selain itu, Kolonel CPM Donald Meyer Baringin Siagian menegaskan, DP masih ditahan di Mako Pomdam II/ Sriwijaya. Menurutnya, informasi yang menyebut bahwa tersangka dapat dikunjungi tidak benar.
“Tersangka tidak dapat dikunjungi. Kondisinya sehat. Kami lihat dia juga mulai rajin salat,” ujarnya.
Penyidik Pomdam II/Sriwijaya, sambungnya, juga terus berkoordinasi. Baik dengan pihak kepolisian, maupun keluarga korban dan keluarga tersangka.
BACA JUGA: Catut Tewas Ditembak Rekan Sendiri Menggunakan Senpi Rakitan
Soal sepeda motor korban, sambungnya, sudah ditemukan di sebuah tempat yang jauhnya sekitar setengah jam perjalanan dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Sepeda motornya sudah diganti warna menjadi hitam. Sekarang masih kami kembangkan,” pungkasnya. (vis/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Mutilasi Anggota Dewan Itu Teman Dekat Korban Sejak Kuliah
Redaktur & Reporter : Budi