Berita Terbaru Pembunuhan Pensiunan TNI AL di Pondok Labu

Senin, 09 April 2018 – 22:58 WIB
Suasana di lokasi penyanderaan di Pondok Labu. Foto: ist.for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menelusuri bercak darah yang ditemukan di sekitar kompleks TNI AL, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pasalnya bercak itu diduga berkaitan dengan pembunuhan Hunaedi, 83.

BACA JUGA: Keluarga Sopir Go-Car Korban Pembunuhan Itu Yasinan di TKP

Kapolres Metro Jaksel Kombes Indra Jafar mengatakan, sampel bercak itu sudah diamankan petugas untuk dicek di Puslabfor Polri.

“Bercak darah itu langsung labfor yang ambil guna pengecekan, apakah ada kaitan atau tidak,” ujar dia di Polda Metro Jaya, Senin (9/4)

BACA JUGA: Polisi Sebut Pembunuh Pensiunan TNI AL Profesional

Menurut dia, bercak darah itu ditemukan anjing pelacak yang dikerahkan dalam olah TKP setelah Hunaedi yang merupakan pensiunan TNI AL ditemukan tewas bersimbah darah.

“Kami identifikasi apakah darah punya korban atau pelaku,” sambung dia.

BACA JUGA: Polisi Target Dalam 7 Hari Pembunuh Pensiunan TNI Terungkap

Dari hasil penelusuran anjing pelacak, polisi menduga pembunuh Hunaedi kabur menggunakan kendaraan. Namun, Indra belum bisa memastikan apakah ada pelaku lain ikut serta dalam aksi pembunuhan tersebut.

"Apakah saat titik terakhir dijemput atau apa, anjing pelacak sempat terhenti ya. Karena pelacak berhenti di situ (kompleks). Apakah dijemput atau naik sendiri masih kami dalami," kata dia.

Pembunuhan ini bermula ketika Hunaedi mengaji di ruang tengah rumahnya di Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, RT 7, RW 6, Nomor 18, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (5/4).

Lalu datang seorang pria yang merupakan pelaku. Kemudian korban ditusuk menggunakan pisau.

Ketika itu korban tewas dengan tiga tusukan. Dua di dada kiri dan satu di lengan kiri. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler