jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, mendapat jatah formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 30 persen pada tahun ini.
Saat ini Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kotim diminta mengajukan formasi kebutuhan pegawai kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA: Kapok jadi Korban Mahar Politik, Jhon Krisli Pilih Jalur Independen
Kepala BKD Kotim Alang Arianto mengatakan, berdasarkan surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), perekrutan CPNS tahun ini digabung dengan P3K yang terlambat melaksanakan sebelumnya.
Dengan demikian, kuota CPNS sebesar 30 persen dan PPPK 70 persen untuk mencukupi 100 persen.
BACA JUGA: Supriadi dan Taufiq Aktif Melobi Petinggi Partai Politik
”Misalkan mendapat kuota 100 orang, maka 70 orang PPPK dan 30 orang PNS. Saat ini belum tahu berapa jumlah formasi yang diberikan sehingga saat ini masih diajukan terlebih dahulu formasi yang dibutuhkan," kata Alang, Selasa (11/6).
Nantinya PPPK untuk mengakomodir pegawai K2 yang belum diangkat menjadi PNS.
BACA JUGA: Pemda Mulai Usulkan Formasi CPNS dan PPPK
Formasi yang diajukan sekitar 300 orang, termasuk PPPK. Untuk formasi yang diajukan masih memprioritaskan guru dan tenaga kesehatan.
Namun, kali ini akan ada tenaga teknis untuk ditempatkan di kelurahan dan SOPD, termasuk Inspektorat dan penyuluh pertanian.
”Untuk penempatan, tetap memprioritaskan daerah pedalaman yang belum ada tenaga pendidik dan kesehatannya sehingga terjadi pemerataan SDM," ujarnya.
Kebutuhan ASN di Kotim saat ini mencapai sepuluh ribu pegawai. Saat ini ASN 5.743 orang dan tenaga kontrak 2.672 orang.
Dengan demikian, masih ada kekurangan sekitar dua ribu pegawai untuk mencukupi sepuluh ribu pegawai di Kotim.
Perekrutan tidak mungkin dilaksanakan sekaligus sehingga harus dilakukan secara bertahap. (dc/ign/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutmen CPNS 2019, Berharap Ada Formasi Khusus Honorer K2
Redaktur & Reporter : Ragil