jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mengusut kasus pelemparan bom molotov di kediaman Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Pelaku yang berjumlah dua orang pun kini terus dilakukan pengejaran.
BACA JUGA: Usut Pelemparan Bom Molotov, Polisi Segera Panggil Mardani
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, petugas mengecek rekaman CCTV yang ada di kediaman Mardani untuk mengetahui pelaku.
Namun sayangnya, kamera pengintai itu tak merekam pelaku. Sehingga, petugas akan mengecek CCTV lain yang dari tetangga Mardani yang kemungkinan merekam.
BACA JUGA: Penjelasan Polri Soal Teror Bom Molotov di Rumah Mardani Ali
Selain dari CCTV, petugas juga mengecek sidik jari yang ada di botol bom molotov.
"Itu akan kami lakukan pengecekan sidik jari. Apakah ditemukan dari botol karena masih utuh di sana," kata dia, Jumat (20/7).
BACA JUGA: Polri Terus Buru Pelempar Bom Molotov di Rumah Mardani Ali
Sejauh ini polisi juga sudah memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap sosok pelempar bom molotov. Di antaranya adalah petugas keamanan dan juga tetangga Mardani.
Sementara itu, terkait hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang sudah dilakukan, Argo enggan menerangkannya. Pasalnya itu merupakan masuk wewenang penyidik.
Kemudian, soal motif pelemparan bom molotov, menurutnya juga belum bisa diketahui sampai pelaku benar-benar tertangkap.
"Tetap akan mencari siapa pelakunya dari penyidik Polres Metro Bekasi dan kami backup Polda Metro Jaya,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diteror Bom, Mardani: Gerakan #2019GantiPresiden Tetap Jalan
Redaktur : Tim Redaksi