Berita Terbaru Terkait Penerimaan CPNS 2018

Senin, 10 September 2018 – 23:32 WIB
Peserta Tes CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Aktivasi website untuk pendaftaran CPNS akan dibuka kurang dari sepuluh hari ke depan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumsel meminta masyarakat untuk bersabar.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan membuka akses ke laman beralamat di sscn.bkn.go.id itu pada 19 September.

BACA JUGA: Formasi Penerimaan CPNS 2018 Diumumkan Hari Ini

Hingga hari itu tiba formasi untuk masing-masing pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga ternyata belum semua diinput hingga Minggu (9/9).

Total 238.015 formasi yang dibuka memang telah diumumkan. Tapi persebaran informasi tersebut di tiap kementerian, lembaga, dan pemda ternyata masih belum terpublikasi dengan jelas.

Lantaran belum semua instansi itu menerima surat keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemen PAN RB Mudzakir saat dikonfirmasi tentang formasi di masing-masing instansi itu hanya menjawab singkat. Dia menyebutkan bahwa saat ini memang dalam proses.

”Segera. Secepatnya,” jelas dia.

Yang sudah diumumkan selain formasi total juga sebaran secara umum di pemda, kementerian dan lembaga. Yakni 51.271 formasi untuk 76 kementerian dan lembaga. Sedangkan untuk 525 pemda tersedia 186.744 formasi.

Setelah instansi itu mendapatkan SK formasi itu mereka pun harus segera memasukkan data tersebut ke dalam sistem sscn.bkn.go.id. BKN berharap input data itu bisa dilakukan segera mengingat waktu pendaftaran yang semakin dekat.

Kepala Biro Humas BKN M. Ridwan menuturkan memang belum semua pemda mendapatkan SK formasi. Dia mencontohkan untuk Lampung baru akan diambil hari ini (10/9).

Diharapkan segera setelah menerima SK tersebut pemda bisa langsung berkoordinasi dengan petugas BKN untuk input data. Lantaran sistem pendaftaran yang relatif baru.

”Teman-teman di daerah pengalamannya terakhir di 2014 ketika ada penerimaan masal (CPNS) setelah itu vakum. Dimungkinkan waktu itu tidak online semuanya. Kalau sekarang online semua,” ungkap Ridwan.

Mereka harus tahu dengan detail mekanismenya mulai dari cara input hingga seleksi administrasi karena itu menjadi urusan pemda.

Setelah pengumuman formasi CPNS disampaikan pada publik, BKN pusat kini melembur pagi hingga sore untuk memasukan formasi tersebut. Sedangkan di 14 Kantor Regional BKN daerah disesuaikan dengan kebutuhan.

”Misalnya 12-14 September itu Jawa Timur akan dipusatkan langsung di Kanreg Surabaya. Rata-rata yang Jawa Timur sudah dapat formasinya jadi tinggal memasukan,” ungkap pria asal Sumenep itu.

Ridwan menuturkan ada instruksi dari Kepala BKN bahwa semua instansi harus benar-benar telah menyelesaikan input data itu ke website tersebut. Tapi, bila pada 19 September ada satu saja instansi yang belum menyelesaikan maka pembukaan website itu bisa saja ditunda.

”Karena nanti repot. Kalau misalnya Kabupaten Sumenep, tempat saya itu ketinggalan repot. Dia tidak akan dapat orang-orang terbaik itu. tidak bisa terpilih oleh orang-orang seluruh Indonesia. Tapi kita masih yakin tanggal segitu bisa,” tegas dia.

Selain input data atau formasi, pemda juga punya kewajiban untuk sesegera mungkin mengumumkan formasi CPNS itu kepada publik melalui banyak saluran. Termasuk iklan di media. Jadi dalam sepuluh hari ke depan bakal muncul formasi detail CPNS itu.

"Bagaimana pun dia (instansi) itu harus advertising juga, agar calon-calon terbaik itu bisa approach milih ditempat instansi tersebut,” ungkap dia.

KemenpanRB juga mengimbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap janji penerimaan CPNS. Sebab, proses seleksi ketat, computerize. “Tidak ada peluang jalan belakang,” kata Sekretaris Kemenpan RB Dwi Wahyu Atmaji. (uni/sal/jun/ce1)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler