jpnn.com, VANTAA - Tim bulu tangkis Indonesia mulai menjajal venue pertandingan Piala Sudirman 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Kamis (24/9) malam waktu setempat.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk adaptasi skuad Garuda yang bertekad membawa pulang lambang supremasi bulu tangkis beregu campuran dunia ini.
BACA JUGA: Jelang Bertarung di Piala Sudirman, Tim Bulu Tangkis Indonesia Tambah Menu Latihan
Selama satu jam. Kevin Sanjaya dan kolega memanfaatkan lima lapangan yang tersedia untuk berlatih, tiga lapangan di main court dan dua lapangan di practice hall.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku tak ada masalah soal adaptasi lapangan yang terdapat di Finlandia itu. Dia hanya menyoroti soal shuttlecock yang dirasa agak sedikit berat.
BACA JUGA: Piala Sudirman 2021: Pasukan Garuda Siap Cengkeram Gelar ke-2
"Sejauh ini adaptasi saya dengan lapangan tidak ada masalah. Kami jajal semua mulai dari tata lampu, hembusan angin, hingga shuttlecock. Lampu lumayan oke, cuma shuttlecock terasa berat. Untuk angin, kami tunggu seperti apa hembusannya saat pertandingan," tutur tunggal putra peringkat lima dunia itu.
Ginting bersama Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustvito berlatih di lapangan satu dengan dipandu pelatih Hendry Saputra H. Mereke lalu pindah ke lapangan dua yang sebelumnya menjadi tempat berlatih ganda campuran.
Di sektor ganda putra, kepala pelatih Herry Iman Pierngadi tampak bongkar pasang setiap pasangan. Hendra Setiawan berduet dengan Rian Ardianto berduel dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kemudian Minions menjajal Mohammad Ahsan/Fajar Alfian. Lalu Hendra/Ahsan berlatih tanding dengan Fajar/Rian.
Selain tunggal putra dan ganda putra, latihan kali ini juga diikuti oleh sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Bagi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, latihan ini digunakan untuk adaptasi lapangan yang bakal mereka gunakan untuk berjuang di Piala Sudirman 2021.
Dia bersyukur latihan berjalan dengan lancar. Memang ada beberapa kendala seperti cuaca dingin, tetapi Apriyani mengaku itu bukan masalah.
"Kondisi saya dan kak Greys (Greysia Polii, red) memang belum prima, tetapi saya sangat siap jika diberi kepercayaan turun bertanding. Saya sangat termotivasi," tuturnya.
Di tempat yang sama, Greysia Polii mengaku latihan kali ini berjalan dengan positif. Dia pun menyebut sudah bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan.
"Puji Tuhan latihan sudah mulai enak. Dari saya ataupun kondisi lapangan sudah bagus. Saya juga sudah siap bertanding," ujarnya.
Kondisi lapangan Energia Areena memang cenderung lebih hangat. Sementara kondisi di luar venue agak cukup dingin, ditambah cuaca hujan disertai angin berembus kencang.
Stadion Energia Areena sendiri tidaklah cukup besar. Kapasitas penontonnya hanya sekitar 2.600 kursi, itu pun masih terbagi dengan kursi latihan.(pbsi/mcr15/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib