Berjibaku Selamatkan Harta, Malamnya Melahirkan, Alhamdulillah

Minggu, 14 Mei 2017 – 00:45 WIB
Hasmini dan bayinya. Dia melahirkan setelah berjibaku menyelamatkan harta bendanya dari lahapan api saat kebakaran di Desa Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. Foto: Sutrisno/Radar Banjarmasin/JPNN.com

jpnn.com - Hasmini, 38, barangkali tidak akan melupakan kebakaran hebat yang melanda Desa Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (11/5).

Saat itu, dia panik menyelematkan harta benda membuatnya lupa pada kondisinya yang hamil tua. Dia melahirkan malamnya. Beruntung, bayinya sehat.

BACA JUGA: Siswi Diperkosa Delapan Kawannya Usai Pesta Kelulusan

SUTRISNO, Martapura

Hasmini, Sabtu (13/5) kemarin terlihat terbaring lemah di salah satu ruangan Puskesmas Desa Aluh-Aluh Besar.

BACA JUGA: Anggun Berduka, Rumahnya Ludes Terbakar

Dia merupakan salah seorang korban kebakaran yang baru saja melahirkan bayi laki-laki usai berjibaku dengan api.

Ya, ketika kandungannya belum genap sembilan bulan Hasmini ikut mengangkat harta dan bendanya yang ada di dalam rumah agar tak terlalap oleh api.

BACA JUGA: Enam Pelaku Penyiraman Air Keras Diringkus Polisi

"Pokoknya waktu mengangkat saya tak memikirkan kandungan, saya angkat terus barang yang ada," kata Hasmini.

Akibatnya, pada malam harinya badan ibu lima anak ini terasa lemas dan dilarikan ke Puskesmas. "Perut saya sakit dan badan lemas, karena waktu kebakaran saya masih puasa," ungkapnya.

Tepat pukul 09.00 Wita, Sabtu (13/5) kemarin, dia melahirkan bayinya.

Padahal sesuai dengan jadwal, bayinya seharusnya lahir tiga minggu lagi. "Bayinya lahir lebih cepat karena ibunya terlalu keletihan usai menyelamatkan harta bendanya dari kebakaran," kata Idah, bidan yang membantu persalinan Hasmini.

Anak ini sendiri mendapat perhatian khusus dari Bupati Banjar H Khalilurrahman yang bersama instansi terkait Sabtu (13/5) kemarin mengunjungi para korban kebakaran di Desa Aluh-Aluh Besar, Kabupaten Banjar.

Dalam kunjungan tersebut, pria yang akrab disapa Guru Khalil ini memberikan bantuan untuk para korban.

Dia juga menjenguk Hasmini yang baru melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki sekitar pukul 09.00 Wita kemarin.

Saat memasuki ruangan Hasmini yang sedang dirawat, Guru Khalil diminta untuk memberi nama bayi yang baru dilahirkan Hasmini. "Laki-laki ya, kalau begitu beri dia nama M Nasir," kata Guru Khalil.

Dia menjelaskan, Nasir memiliki arti penyelamat. Sehingga bayi tersebut pantas diberi nama Nasir, karena sudah menyelamatkan ibunya dalam musibah kebakaran.

Hasmini terlihat sumringah setelah anak kelimanya itu diberi nama oleh seorang guru sekaligus bupati.

"Alhamdulillah, Insyaallah nama itu akan saya pakai," ujarnya. (ris)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran di Jatinegara, Empat Orang Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler