Berkaca dari Serial Layangan Putus, Ini 5 Jenis Perselingkuhan yang Harus Diwaspadai

Minggu, 16 Januari 2022 – 22:27 WIB
Perselingkuhan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Serial Layangan Putus tengah ramai diperbincangkan oleh warganet.

Kisah yang menceritakan hubungan rumah tangga yang diterjang perselingkuhan membuat cerita ini banyak ditonton masyarakat.

BACA JUGA: Posisi Terbaik untuk Morning Seks, Tetap Enak Tanpa Banyak Gerak

Melalui kisah tersebut, kalian bisa mengenai tipe perselingkuhan yang mungkin saja terjadi di sekitar Anda. Berikut lima tipe perselingkuhan yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Perselingkuhan fisik

Perselingkuhan fisik memiliki arti seseorang berhubungan intim dengan orang lain selain pasangannya.

BACA JUGA: Para Wanita Silakan Merapat, Ini 7 Tips Mengencangkan Payudara yang Aman

Perselingkuhan fisik yang umum terjadi ini memiliki tujuan memenuhi hasrat seksual dan emosional. 

Laki-laki umumnya memandang perselingkuhan fisik hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik atau nafsu semata.

BACA JUGA: Ini 5 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Kerap Disepelekan

Di sisi lain, perempuan menganggap perselingkuhan fisik menjadi awal mula pemenuhan dari sisi emosional.

2. Perselingkuhan emosi

Perselingkuhan emosi umumnya diawali dengan pertemanan biasa.

Nantinya, para pelaku perselingkuhan akan melibatkan emosi untuk berbagi mimpi, pemikiran, hingga menimbulkan kedekatan emosional lebih dari teman. 

Dalam beberapa kondisi, selingkuh emosional lebih merusak suatu hubungan percintaan dibanding selingkuh fisik, karena mereka tak menyadari jika hal yang mereka lakukan adalah selingkuh.

Umumnya, mereka hanya merasa nyaman dengan pasangan selingkuhan, namun tidak berani memutuskan pasangan aslinya.

3. Perselingkuhan online

Perselingkuhan online terjadi melalui internet. Pelaku perselingkuhan melibatkan aplikasi kencan online atau media sosial untuk menggoda orang lain atau mencari pasangan baru. 

Perselingkuhan online umumnya sulit diketahui karena para pelaku berusaha melarang pasangannya untuk mengakses ponselnya.

Para pelaku beralasan ponsel termasuk ranah pribadi yang tidak boleh diakses oleh siapa pun.

4. Perselingkuhan pesan teks

Hampir sama dengan perselingkuhan online, perselingkuhan pesan teks juga dilakukan menggunakan ponsel.

Mereka akan mengirimkan pesan-pesan atau gambar seksual untuk menggoda orang lain dan mengajak bertemu. 

Perselingkuhan pesan teks juga bisa dilakukan antar teman atau rekan kerja.

Mereka akan mengirimkan pesan-pesan sederhana seperti menanyakan kabar dan aktivitas sehari-hari untuk merebut hati dan perhatian satu sama lain.

5. Perselingkuhan balas dendam

Selingkuh balas dendam dilakukan karena telah diselingkuhi terlebih dahulu.

Perselingkuhan ini murni ungkapan rasa marah dan bentuk balas dendam terhadap pasangan yang telah selingkuh terlebih dahulu.

Tujuannya, yakni ingin membuat pasangan merasa bersalah dan mendapatkan permintaan maaf.

Perselingkuhan jenis bisa menyebabkan hubungan putus tanpa mendapatkan permintaan maaf dari pasangan.(jpnn)


Redaktur : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler