jpnn.com, SOLO - Pedagang siomai yang berada di sekitar GOR Universitas Sebelas Maret (UNS) ketiban berkah dari penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022.
Manto yang berjualan sejak pukul 09.00 pagi mengaku dagangannya laris hanya dalam waktu 15 menit oleh pengunjung yang akan menonton cabor goalball.
BACA JUGA: Kejutan! Gelandang Muda Barcelona Hijrah ke Amerika Serikat
Pria 50 tahun itu tidak menyangka animo masyarakat di GOR UNS sangat ramai ketika dirinya berjualan.
Pelanggan siomai milik Manto makin membeludak karena di sekitar venue tidak banyak tempat berjualan.
BACA JUGA: Timnas U-16 Indonesia Cukur Singapura, Vietnam Kena Imbasnya
"Bersyukur jualan saya laris manis. Saya juga tidak menyangka bisa cepat habis berjualan di sini," ungkap warga asal Ketingan itu saat ditemui JPNN.com.
Makanan khas kota Kembang itu menjadi jajanan favorit di GOR UNS mengingat harganya yang murah dan terjangkau.
BACA JUGA: Viktor Axelsen Kalah Jauh, Ini Tunggal Putra Paling Sukses di Kejuaran Dunia
Manto mematok harga satuan siomai miliknya sekitar Rp 1500. tidak heran, banyak pengunjung yang rela mengeluarkan koceknya.
Sejauh ini, dalam tiga hari penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022, Manto sudah mendapat omzet mencapai 100 persen.
Biasanya Manto perlu berdagang seharian agar dagangannya habis, tetapi kali ini hanya dalam hitungan menit siomay yang dia bawah ludes terjual.
"Saya mendapat untung yang lumayan dari jualan di sini. Bersyukur saja pokoknya dengan berkah yang diberikan," tambah penggemar tim sepak bola Persis Solo itu.
Penyelenggaraan cabor goalball sejauh ini sudah memasuki hari empat sejak digelar pada 31 Juli lalu.
Dari tim putra, ada empat negara, yakni Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Laos yang sudah memastikan diri melaju ke babak semifinal.
Adapun untuk putri, baru Thailand dan Singapura yang mengunci tempat di empat besar.
Dua tiket tersisa diperebutkan oleh tiga negara, yaitu Indonesia, Myanmar, dan Laos untuk berlaga di babak semifinal cabor goalball APG 2022.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal